Dukung Klaster Industri Baja di Cilegon, 3 Proyek Infrastuktur Strategis Diresmikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga proyek infrastruktur strategis milik PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) atau yang dikenal dengan Krakatau International Port (KIP) yang merupakan anak usaha dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk diresmikan.

Ketiga proyek tersebut yakni, Pembetonan Jalan Export Import, Pembetonan Jalan Dermaga 4, dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

"Peresmian proyek infrastruktur strategis ini merupakan komitmen KBS sebagai Integrated Industrial Port dalam menciptakan nilai tambah bagi stakeholder," kata Direktur Utama KBS, Akbar Djohan, dalam keterangan resmi, Rabu (4/1/2023).

"Hal ini merupakan bagian dari kesiapan kami dalam mendukung Cluster Industri Baja 10 juta ton di Cilegon" tambah dia.

Baca juga: Seruan Pakai Produk Lokal Jadi Angin Segar Industri Baja Tanah Air

Akbar optimistis kinerja pihaknya semakin meningkat dengan berbagai transformasi yang dilakukan dari berbagai aspek, seperti peningkatan SDM dan adanya infrastruktur yang baru diresmikan sebagai upaya peningkatan pelayanan terhadap konsumen.

Selain itu, KBS juga akan melakukan transformasi bisnis bidang kepelabuhanan dan jasa logistik yang berbasis smart port dengan menitikberatkan pada 3 hal utama yaitu, expanding services, operational excellence, dan creating new business.

Kemudian, perusahaan melakukan program perbaikan secara berkelanjutan, di antaranya, operating efficiency, commercial excellence, digitalization, upgrading port supporting facility services, organization enablement programs.

"Pendapatan (revenue) KBS selama 4 tahun terakhir terus meningkat dengan rata-rata peningkatan sebesar 13 persen per tahun" kata Akbar.

Sementara itu, Silmy Karim yang pada saat peresmian masih menjabat sebagai direktur utama Krakatau Steel menyampaikan optimisme untuk seluruh anak usaha perusahaan, dengan terus melakukan inovasi dan terobosan untuk meningkatkan revenue perusahaan dan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di tengah bayang-bayang resesi.

"Pengembangan infrastruktur di KBS ini memperkuat konektivitas antara pelabuhan dengan kawasan industri, dimana hal ini merupakan bagian penting dalam mendukung Cluster Industri Baja 10 juta ton di Cilegon," ucapnya.

Baca juga: Krakatau Steel Tambah Modal di Krakatau Posco, Erick Thohir: Perkuat Industri Baja Nasional