Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Medsos, Pertalite Tercampur Air, Pertamina Tutup SPBU di Karawang

Kompas.com - 06/01/2023, 06:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga meminta maaf atas insiden bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tercampur dengan air yang terjadi di SPBU 34.413.06 Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat pada Selasa (3/1/2023).

Persoalan Pertalite bercampur air itu menyita perhatian masyarakat, bahkan hingga viral di media sosial. Lantaran, banyak kendaraan mogok usai mengisi BBM Pertalite di SPBU tersebut.

"Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan dalam keterangannta, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Viral, Video Pertalite Berwarna Kuning di SPBU Karawang Bikin Motor Mogok, Ini Kata Pertamina

Ia menjelaskan, persoalan mulanya diketahui setelah seorang pengendara sepeda motor datang ke SPBU menyampaikan keluhan karena mesin motornya tidak bisa dinyalakan usai isi Pertalite. Konsumen itu menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan ternyata bercampur dengan air.

Eko bilang, kondisi yang dialami konsumen tersebut dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan. Setelah dilakukan pengecekan, tangki timbun penyimpanan BBM diduga terkena rembesan air hujan.

Baca juga: Kalah Saing dengan SPBU Asing Diduga Jadi Alasan Pengusaha Ramai-ramai Jual Pom Bensin Pertamina

Meski demikian, ia memastikan, tangki timbun tersebut sudah steril, serta telah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air. Pihak SPBU telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut.

Namun, saat ini SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut. Eko pun menyarankan masyarakat dapat ke SPBU terdekat lainnya untuk mendapatkan layanan pengisian BBM.

"Pengelola SPBU telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok. Saat ini SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut," tutup dia.

Baca juga: Usai Insiden Pertalite Tercampur Air, SPBU Rengasdengklok Karawang Masih Tutup


Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seseorang tengah memegang botol yang berisikan cairan berwarna kecoklatan. Padahal, warna Pertalite seharusnya hijau.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @karawang_kekinian. Pada video tersebut nampak pula berjejer motor-motor konsumen lainnya yang turut menyoroti cairan BBM bercampur air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com