Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target Modal Inti Rp 6 Triliun agar Naik Kelas, Bank Sumut Segera IPO

Kompas.com - 09/01/2023, 17:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk atau Bank Sumut menargetkan untuk naik kelas jadi Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) II dalam 1-2 tahun mendatang.

Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut Arieta Aryanti mengatakan, saat ini modal inti Bank Sumut sudah mencapai Rp 4,3 triliun atau masuk dalam KBMI I.

Sementara untuk bisa naik kelas jadi KBMI II, Bank Sumut harus memiliki modal inti sebesar Rp 6 triliun.

Untuk mengejar target modal inti Rp 6 triliun ini, Bank Sumut mengambil langkah untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di pasar modal dakam waktu dekat.

Baca juga: Segera IPO, Simak Rencana Bisnis Bank Sumut

Selama 5-18 Januari 2023, Bank Sumut telah menggelar penawaran awal atau bookbuilding sebanyak-banyaknya 2.934.798.300 saham yang mewakili 23 persen dari total saham Bank Sumut usai IPO.

Adapun nilai nominal Rp 250 per saham, Bank Sumut mematok harga penawaran pada rentang harga Rp 350 hingga Rp 510 per saham sehingga perseroan berpotensi meraup dana Rp 1,02 triliun hingga maksimal Rp 1,49 triliun.

"Jadi dengan langkah IPO ini, kita tidak lama lagi kita yakini dalam 1-2 tahun ke depan kita mau naik kelas ke KBMI 2," ujarnya saat konferensi pers virtual, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Non-aktifkan Dirut, Bank Sumut Pastikan Operasional dan Rencana IPO Tetap Jalan


Dengan adanya IPO, dia yakin target naik kelas jadi KBMI II itu dapat tercapai karena potensi perseroan untuk menumbuhkan bisnisnya semakin besar.

Terlebih, dia bilang, perekonomian daerah wilayah Sumatera Utara merupakan yang terbesar nomor dua di luar Pulau Jawa sehingga Bank Sumut sebagai bank daerah milik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumatra Utara harus bisa menggarap potensi tersebut.

"Kami sebagai bank daerah di Sumatera Utara harus siap juga untuk bisa lebih besar sebesar perekonomian di Sumatera Utara dengan support dari Bank Sumut untuk memajukan yang berkaitan dengan transaksi keuangan," ucapnya.

Untuk itu, ke depannya Bank Sumut akan menggunakan dana yang diperoleh dari IPO sekitar 80 persen untuk modal kerja guna mendukung ekspansi bisnis perseroan termasuk kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi.

Sementara 20 persen akan digunakan untuk perluasan jaringan dan pengembangan teknologi informasi guna menunjang kegiatan usaha perseroan termasuk layanan digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com