Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2022, Penyaluran KUR Bank Sumut Tumbuh 41,72 Persen

Kompas.com - 10/01/2023, 05:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk atau Bank Sumut mencatatkan outstanding penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang belum diaudit sebesar Rp 1,9 triliun per 31 Desember 2022, naik 41,72 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Adapun komposisi pinjaman KUR terdiri dari Rp 1.185 miliar digunakan untuk modal kerja, dan selebihnya sebesar Rp 750 miliar untuk kegiatan investasi.

Plt. Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto mengatakan, fasilitas KUR tersebut telah disalurkan kepada 38.393 nasabah atau bertambah sekitar 37,3 persen yoy.

"Ke depan, kami akan fokus untuk tetap memberikan fasilitas KUR dalam rangka untuk memberdayakan UMKM. Sebagaimana diketahui, pelaku usaha tersebut selama ini telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional," ujar Hadi, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Bidik Dana IPO Rp 1,49 Triliun, Bank Sumut Alokasikan 80 Persen Untuk Tingkatkan Kredit dan IT

Secara keseluruhan, Bank Sumut telah menyalurkan kredit sebanyak Rp 27,85 triliun di 2022 atau naik 10,58 persen secara yoy. Sebanyak 43,9 persennya atau Rp 12,2 triliun merupakan penyaluran kredit produktif.

Dari penyaluran kredit tersebut, perseroan berhasil menjaga kualitas kredit dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) net di level 1,21 persen atau membaik dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,80 persen.

Baca juga: Segera IPO, Simak Rencana Bisnis Bank Sumut


Pada akhir Semester II 2022, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp706 miliar, tumbuh 15,15 persen yoy dan memproyeksikan laba bersih minimal Rp 800 miliar di tahun 2023.

Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perseroan pada tahun 2022 sebesar Rp 31,9 triliun atau naik 3,01 persen yoy, dimana komposisi DPK didominasi oleh produk tabungan dan giro sebesar 60 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com