Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Masih Mahal, Bapanas Sebut Penyaluran Belum Optimal

Kompas.com - 10/01/2023, 17:04 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengakui harga beras terpantau masih mahal meski pemerintah sudah mengimpor komoditas tersebut. Beras medium misalnya dibanderol Rp 12.750 per kilogram, sementara harga beras super capai 14.100 per kilogram.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersedia saat ini belum mampu meredam kenaikan harga di pasar. Hal itu karena jumlahnya yang masih terbatas dan penyalurannya dari gudang Bulog masih belum optimal.

"Khusus untuk beras, tadi kan harga yang naik itu beras, jadi 200.000 ton yang ditarget masuk Desember 2022, Bulog hanya bisa memasukkan 62.000 ton karena kondisi Nataru (Natal dan tahun baru) itu enggak semua orang juga bisa cepat, karena ada libur, kemudian ombak juga tinggi. Tetapi itu bukan alasan," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Beras, Operasi Pasar Akan Dilakukan Sepanjang Tahun

"Sehingga sampai minggu kedua bulan Januari ini, 200.000 ton itu harus masuk. Kemudian yang 300.000 ton, kita usahakan masuknya jangan kelewat bulan Maret. Karena kalau sudah lewat itu kita udah panen, waktunya Bulog nyerap," sambungnya.

Di DKI Jakarta, kata Arief, pihaknya telah menugaskan Bulog untuk menyalurkan CBP sebanyak 2.000 ton.

Dari total tersebut, Perum Bulog sudah mendistribusikan beras impor ke Pasar Beras Cipinang sebanyak 1.000 ton pada Selasa, 10 Januari 2023.

Baca juga: Jelang Panen Raya, Mendag Minta Bulog Tuntaskan Impor Beras 500.000 Ton


"Di jakarta disiapkan 2.000 ton, pagi ini tadi (sudah keluar) 1.000 ton ke Pasar Induk Beras Cipinang. Kemudian di Jawa Timur masif dilakukan di outlet-outlet," kata dia.

Adapun sebelumnya Perum Bulog sudah resmi menerima beras impor tahap pertama sebanyak 200.000 ton pada 2022 yang berasal dari Thailand, Vietnam, hingga Myanmar.

Bulog pun menargetkan 300.000 ton beras impor yang akan masuk pada Januari-Februari 2023 dari Thailand dan Vietnam.

Baca juga: Harga Beras Murah Vs Mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com