Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Ketenagakerjaan: Klaim Program JKP Sudah Cair, tapi Bertahap

Kompas.com - 10/01/2023, 18:45 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BPJS Ketenagakerjaan mengatakan klaim program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) naik pada 2022. Hal itu seiring adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan secara massal.

Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga Oni Marbun mengatakan klaim JKP masih berjalan sampai saat ini.

"Klaim (program) JKP itu memang sudah turun (cair), tetapi tidak langsung seluruhnya, bertahap," kata dia kepada media, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Petani hingga Pedagang Didorong Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Hanya saja, BPJS Ketenagakerjaan mengatakan belum bisa menyampaikan jumlah pasti data terbaru klaim program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) pada 2022 atau pada awal 2023.

Oni mengatakan JKP perlu dilihat sebagai kesatuan proses mulai dari pekerja kehilangan pekerjaan hingga mendapatkan pekerjaan kembali. Untuk itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan.

"Jadi pekerja diberikan pelatihan, pendampingan, sampai bekerja kembali itu end to end, itu kerja sama kami dengan Kemenaker," urai dia.

Terakhir diketahui, BPJS Ketenagakerjaan melaporkan klaim dari Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) pada Oktober 2022 ada sebanyak 2.169 pekerja.

Baca juga: Organisasi Pekerja Usul Berdirinya Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Malaysia agar PMI Terlindungi


Jumlah ini melonjak 105 persen secara bulanan dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 1.056 pekerja. Sedangkan, sampai Oktober tahun lalu, nilai klaim yang dibayarkan sebesar Rp 7,09 miliar.

Adapun total penerima manfaat JKP pada Januari-Oktober 2022 sebanyak 6.872 penerima dengan total klaim JKP mencapai Rp 25 miliar.

Namun begitu, dari total 6.872 penerima JKP, ada sekitar 3.000 yang kini telah bekerja kembali.

Baca juga: Cara Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan Mudah, Cukup Siapkan NIK

Sementara itu, Oni mengatakan klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) turun, sejalan dengan kondisi ekonomi yang mulai bergairah. Oni memprediksi tren klaim program JHT tahun ini tidak akan sebanyak yang terjadi pada tahun lalu.

"Kondisi ekonomi mungkin belum bisa dikatakan stabil, tapi membaik, mulai bergairah," ujar dia.

"Yang jelas proses klaim kami selalu buat lebih mudah, yang tadinya beberapa hari, sekarang bisa 15 menit lewat aplikasi JMO," sambung dia.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan secara Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com