Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hassana Boga Sejahtera Bersiap IPO, Bidik Dana Segar hingga Rp 61,2 Miliar.

Kompas.com - 10/01/2023, 21:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan yang bergerak di sektor makanan bayi Nayz, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk berencana melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).

Perseroan akan menawarkan sebanyak 510 juta saham atau sebanyak 20 persen dari total kepemilikan saham setelah penawaran umum dengan harga per lembar saham Rp 100 sampai dengan Rp 120. Perseroan menargetkan dana yang dihimpun sebesar Rp 61,2 miliar.

“Dengan IPO, kami ingin manfaat produk ini betul-betul menjangkau konsumen di mana pun berada, didukung pengembangan inovasi produk yang lebih maksimal,” kata Direktur Utama PT Hassana Boga Sejahtera Tbk, Lutfiel Hakim dalam siaran pers, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Pasca IPO, Bank Sumut Pastikan Pemegang Saham Seri A dan B Dapat Dividen

Nantinya, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham akan digunakan untuk belanja modal berupa pelunasan pembelian tanah yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat senilai Rp 4,2 miliar.

“Pembelian tanah ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik, dan sekitar Rp 30 miliar akan digunakan Perseroan untuk belanja modal berupa pembangunan pabrik, pembelian mesin, dan peralatan pabrik,” lanjutnya.

Baca juga: Bidik Dana IPO Rp 1,49 Triliun, Bank Sumut Alokasikan 80 Persen Untuk Tingkatkan Kredit dan IT

Lutfiel menambahkan, transaksi pembangunan pabrik direncanakan akan dilakukan pada Kuartal I-2023. Sedangkan, untuk pembelian mesin dan peralatan pabrik akan dilakukan pada Kuartal IV-2023.

Sisa modal akan digunakan Perseroan untuk pembelian bahan baku, marketing dan promosi, dan biaya operasional perseroan.

Sebagai informasi, saat ini pemegang saham Hassana Boga Sejahtera adalah PT Hassana Investa Utama 50,98 persen, PT Asiavesta Investama Jaya 24,51 persen, Achmad Machlus Sadat 19,61 persen, dan PT Nusa Perkasa International 4,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com