Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 55.000 Ton Kedelai Impor dari AS Bakal Tiba di Indonesia Minggu Ini

Kompas.com - 14/01/2023, 08:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut kedelai impor dari Amerika Serikat (AS) akan tiba di Indonesia pada Minggu (15/1/2023).

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, sebanyak 55.000 ton kedelai impor tersebut akan tiba masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Cigading, Jakarta.

Saat tiba di pelabuhan, Arief menjelaskan, pihaknya akan langsung melakukan pembongkaran.

Berdasarkan penuturannya, pembongkaran itu akan dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil), hingga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah.

"Kedelai, besok Minggu saya, Pak Mendag, Gubernur NTB, Gubernur Jawa Barat akan ke Cigading," ujar dia kepada awak media di Gudang Bulog Kanwil DKI Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Impor Gula Hampir 1 Juta Ton Tahun Ini, Mendag Zulhas: Kita Enggak Punya Gula

Arief menjabarkan, kedelai impor asal Amerika Serikat tersebut berada pada harga kisaran Rp 12.000 per kilogram. Pemerintah kemudian memberikan subsidi sebanyak Rp 1.000 per kilo.

Dengan begitu, kedelai impor tersebut dapat disalurkan ke perajin tahu dan tempe dengan harga kisaran Rp 11.000 per kilo.

“Kita akan bongkar 55.000 ton kedelai dengan harga Rp 12.000 itu kalau diberikan ke teman-teman perajin tahu tempe masih ada subsidi Rp 1.000 kan jadi Rp 11.000,” ujar Arief.

Baca juga: Harga Cabai dan Kedelai Melonjak, Ini yang Dilakukan Mendag agar Ibu-ibu Tidak Menjerit

 


Sebagai informasi, rencana impor kedelai ini semula dijadwalkan akan masuk ke Indonesia pada Desember 2022. Namun, jadwal kedatangan impor tersebut mengalami keterlambatan hingga Januari 2023 ini.

Hal ini lantaran proses impor dari Amerika Serikat sekurang-kurangnya membutukan waktu sekitar 45 hari.

Seperti telah diberitakan, komoditas seperti bawang putih, daging sapi dan kerbau, gula konsumsi, dan kedelai memang masuk rencana ekspor karena telah masuk dan dibahas dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kementerian Perekonomian.

Baca juga: Daftar Harga Acuan Kedelai, Bawang Merah, Hingga Gula Konsumsi yang Diatur Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com