Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi IHSG Hari Ini, Masih Konsolidasi

Kompas.com - 16/01/2023, 06:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.641,83 pada Jumat (13/1/2023) pekan lalu. Dengan posisi tersebut, indeks saham acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini selama pekan kedua Januari terkoreksi 0,64 persen dibanding posisi pekan sebelumnya.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG tengah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Pola pergerakan ini diproyeksi berlanjut pada awal pekan ketiga Januari.

Ia memprediksi, pada Senin (16/1/2023) hari ini, IHSG bergerak mendatar. Menurut dia, indeks saham akan bergerak pada rentang 6.589-6.678.

Baca juga: IHSG Sepekan Turun 0,64 Persen, Kapitalisasi Pasar Merosot jadi Rp 9.182 Triliun

"Pergerakan IHSG pada hari ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar," kata dia, dalam risetnya, Minggu (15/1/2023).

"Jika terjadi koreksi wajar maka momentum masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah hingga jangka panjang," tambah dia.

Di tengah pergerakan IHSG cenderung sideways, masih terdapat sejumlah saham yang dapat dicermati. William menyebutkan, saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini ialah, BBNI, LSIP, INDF, JSMR, ASII, ITMG, BSDE, dan ICBP.

"Pergerakan IHSG juga akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tentang neraca perdagangan yang disinyalir akan berada dalam kondisi stabil," katanya.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksi, IHSG menguat hari ini. Secara teknikal, indeks saham disebut sedang membentuk koreksi minor dan akan tetap berada dalam fase pembalikan tren selama IHSG tidak turun di bawah 6.558.

"Meskipun demikian, pelemahan di bawah 6.558 akan membuka jalan untuk menguji kembali support penting di 6.510," ujarnya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.558, 6.510, dan 6.406. Sementara level resisten berada pada 6.727, 6.800, dan 6.900.

"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish," ucapnya.

Adapun rekomendasi saham Ivan pada hari ini ialah, ASII, TLKM, PTBA, dan TINS .

Baca juga: Soal Saham GOTO Sempat ARB, Investor Awal Gojek: Ini Hanya Masalah Waktu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com