Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: "Reshuffle" Urusan Presiden, Saya Cuma Kerja

Kompas.com - 16/01/2023, 14:18 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) buka suara terkait isu yang menyatakan bahwa dirinya akan di-reshuffle atau diganti.

Dia bilang penggantian menteri sepenuhnya hak Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Reshuffle itu urusan Presiden dan itu haknya. Saya cuma kerja," ujarnya saat ditemui di  Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Ada Panen Raya Awal Tahun 2023, Mentan SYL Minta Bulog Segera Serap Gabah

"Aku tuh cuma kerja, berkarir dari bawah. Kalau jabatan ada yang punya kompetensi kan, kita kerja aja," sambung Mentan.

Mentan mengaku dirinya akan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Senin siang.

"Iya ini mau ke Istana," imbuhnya.

Baca juga: Hasil Melimpah, Mentan SYL Panen Raya Perdana Padi di Karawang


Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberi sinyal bahwa perombakan atau reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.

Ketika ditanya awak media setelah meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Jokowi menyinggung soal reshuffle, meski ia tidak mengungkapkan waktu tepatnya.

"Besok. Ya besok, bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi, Kamis (5/1/2023), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden

Baca juga: Kata Mentan Stok Beras Surplus, Tapi Kok Impor?

Beberapa waktu sebelumnya, Jokowi juga menyinggung soal reshuffle.

Selepas meninjau Pasar Tanah Abang pada Senin (2/1/2023), Jokowi meminta publik bersabar dan menunggu terjadi atau tidaknya reshuffle kabinet.

"Tunggu saja. Ditunggu saja," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.

Isu perombakan kabinet sebenarnya sudah mengemuka sejak November 2023.

Baca juga: Bank Dunia Sebut Harga Beras Indonesia Paling Mahal Se-ASEAN, Mentan SYL: Kita Nomor 2 Terendah di Asia

Terlebih setelah salah satu parpol koalisi pendukung Jokowi, yakni Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pencapresan itu pun mendapat reaksi dari parpol koalisi dan relawan Jokowi.

Beberapa dari mereka mendukung wacana reshuffle yang menyasar menteri-menteri dari Nasdem.

Baca juga: Yakin Produksi Beras Dalam Negeri Cukup, Mentan: Cek Saja Data BPS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com