Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Dagang RI Surplus sejak Mei 2020, BI: Berkontribusi Jaga Ketahanan Perekonomian

Kompas.com - 17/01/2023, 08:39 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Neraca perdagangan RI kembali surplus sebesar 3,89 miliar dollar AS pada Desember 2022. Bank Indonesia (BI) melaporkan, neraca perdagangan RI berturut-turut mengalami surplus sejak Mei 2020.

Bank sentral tetap memandang positif surplus neraca perdagangan, meski surplus pada Desember 2022 menurun dibanding surplus 5,13 miliar dollar AS pada bulan sebelumnya.

"Bank Indonesia memandang surplus neraca perdagangan tersebut berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam siaran pers, Senin (16/1/2023).

Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia sepanjang tahun 2022 terjadi surplus 54,46 miliar dollar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian tahun 2021 sebesar 35,42 miliar dollar AS.

Baca juga: Neraca Dagang 2022 Surplus 54,46 Miliar Dollar AS, BPS: Tertinggi Sepanjang Masa

Erwin menyebutkan, surplus neraca perdagangan pada Desember 2022 dipengaruhi oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang berlanjut.

Meskipun pada akhir 2022 ini, surplus neraca perdagangan nonmigas sedikit menurun menjadi 5,61 miliar dollar AS, lebih rendah dari surplus November 2022 sebesar 6,82 miliar dollar AS. Perkembangan itu dipengaruhi oleh ekspor yang meningkat menjadi 22,35 miliar dollar AS.

Tetap kuatnya kinerja ekspor nonmigas terutama bersumber dari kenaikan ekspor komoditas berbasis sumber daya alam, seperti nikel, bijih logam, dan timah seiring dengan harga komoditas global yang masih tinggi.

Selain itu, ekspor produk manufaktur, seperti mesin dan perlengkapan elektrik, serta pulp dari kayu juga tercatat meningkat.

"Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap tinggi dan menjadi kontributor utama terhadap total ekspor Indonesia," ucap Erwin.

Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas tercatat sedikit meningkat dari 1,69 miliar dollar AS pada November 2022 menjadi 1,73 miliar dollar AS pada Desember 2022.

Baca juga: Neraca Perdagangan RI Surplus pada 2022, Tembus 54,46 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com