Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Runway Bandara Halim Perdanakusuma Telah Diperbaiki

Kompas.com - 17/01/2023, 10:32 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Mokhammad Khusnu mengatakan, kerusakan pada landasan pacu (runway) Bandara Halim Perdanakusuma sudah diperbaiki.

Khusnu mengatakan, perbaikan landasan pacu dilakukan setelah Kemenhub mendapatkan informasi terkait adanya pengelupasan aspal di landas pacu sisi selatan pada Senin (16/1/2023).

"Segera setelah diterima laporan langsung dilakukan pembersihan dan koordinasi antara pihak terkait termasuk kontraktor, khususnya untuk persiapan material dan peralatan untuk perbaikan," kata Khusnu dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Tarif Taksi Bandara Halim Disebut Lebih Mahal, Kemenhub: Kita Akan Bahas dengan TNI

"Pada pukul 8.45 WIB landas pacu telah kembali beroperasi kembali," sambungnya.

Khusnu mengatakan, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub telah meminta semua pihak terkait penerbangan selalu mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan

"Serta selalu meningkatkan pelayanan guna kenyamanan para pengguna jasa transportasi udara," ucap dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan revitalisasi fasilitas Pangkalan TNI AU/Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/10/2022) siang.

Dikutip dari siaran pers, revitalisasi ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat dan udara demi meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

Pekerjaan revitalisasi ini mencakup penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway), peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara naratetama dan naratama.

Kemudian, renovasi Gedung Naratetama dan Naratama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam pangkalan udara/bandara, serta penataan fasilitas lainnya.

Dengan revitalisasi ini, landas pacu yang tadinya berukuran 3.000 meter x 45 meter kini sudah laik untuk melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing-777.

Lalu, kapasitas apron juga bertambah dari 3 pesawat berbadan kecil menjadi 4 pesawat berbadan kecil atau 2 pesawat berbadan lebar.

Selain itu, Gedung Naratetama dan Naratama juga bertambah luas dari 1.500 meter pesegi menjadi 5.270 persen, sedangkan luas terminal operasi TNI AU juga bertambah luas dari 500 meter persegi menjadi 2.230 meter persegi.

Baca juga: Bandara Halim Dibuka untuk Penerbangan Luar Negeri, Satgas: Hanya untuk Medical Evacuation dan VIP Flight

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com