Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beroperasi Juli 2023, Progres Pembangunan LRT Jabodebek Capai 88,4 Persen

Kompas.com - 17/01/2023, 14:50 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan, hingga Januari 2023, progres pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 88,4 persen.

"Artinya 88,4 persen itu seperti kita ketahui ada beberapa bagian yang belum selesai. Seperti di Depo itu masih ada sebagian selesai," kata Kuswardoyo saat ditemui di Depo LRT Jabodebek, Tambun, Bekasi, Selasa (17/1/2023).

Kuswardoyo mengatakan, LRT Jabodebek memiliki lintasan sepanjang 44,43 kilometer dan total ada 31 trainset (rangkaian kereta).

Baca juga: Kemenhub Gandeng Konsultan Inggris, Pastikan Kesiapan Operasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Ia mengatakan, dari total 31 trainset tersebut, baru 20 trainset yang akan dioperasikan.

"Jadi 20 kereta yang kita siapkan untuk operasional daily, yang 10 itu akan kita jadikan cadangan, yang 1 akan masuk perawatan rutin harian," ujarnya.

Adapun terkait tarif LRT Jabodebek, Kuswardoyo mengatakan, pihaknya mengusulkan tarif dasar LRT ke Kementerian Perhubungan sekitar Rp 12.000 sampai Rp 15.000.

"Kami usulkan Rp 12.000-Rp 15.000 per keberangkatan, akan ada progresif tarif juga 3-5 km. Nanti kembali ke Kemenhub. kemungkinan akan disampaikan Kemenhub di bulan April," tuturnya.

Baca juga: Seputar LRT Jabodebek: Target Operasi, Jadwal, Tiket, dan Daftar Stasiun

Sementara itu, Kuswardoyo juga menjamin, LRT Jabodebek lebih aman dibandingkan kereta biasa karena beroperasi mengacu pada sistem keselamatan dan memiliki cadangan (back up).

"Sistem itu akan ada membaca pergerakan, akan ada juga auto train protector dia akan berhenti sendiri," kata dia.

Lebih lanjut, Kuswardoyo mengatakan, pembelian tiket LRT akan lebih mudah yaitu dengan menggunakan kartu uang elektronik yang banyak digunakan penumpang.

Meski demikian, kata dia, LRT Jabodebek akan mengeluarkan kartu tersendiri untuk akses masuk kereta seperti kartu akses KRL Commuter.

"Nanti kedepannya kartu uang eletronik apa pun bisa digunakan untuk tapping di LRT. Bisa terintegrasi dengan transportasi umum lain juga. Kemungkinan ke depan kita buat (kartu multi trip LRT) tapi sementra ini untuk mempermudah bisa menggunakan kartu yang ada," ucap dia.

Baca juga: Uji Coba LRT Jabodebek, Jokowi: Nyaman, Cepat, Tidak Berisik, dan Tanpa Masinis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com