Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Jika Ekosistem UMKM Terbangun, Ekonomi Akan Merangkak Naik

Kompas.com - 17/01/2023, 17:42 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan dukungan pemerintah untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas melalui empat pilar peningkatan daya saing UMKM.

Pilar tersebut adalah peningkatan daya saing UMKM lewat menyinergikan UMKM, ritel modern, lokapasar, dan perbankan dalam satu ekosistem.

“Kementerian Perdagangan terus mendukung pengembangan UMKM melalui program empat pilar peningkatan daya saing UMKM. Jika ekosistemnya terbangun, ekonomi juga akan merangkak naik," ujar Mendag Zulkifli Hasan saat bertemu dengan para pelaku UMKM di Kota Binjai, Sumatera Utara, seperti yang dikutip Kompas.com lewat siaran resminya, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Mendag Sebut Harga Kedelai Segera Turun Jadi Rp 11.000 Per Kg

"Kami harap UMKM Kota Binjai juga dapat bersinergi dengan ritel modern, lokapasar, dan perbankan untuk terus mengembangkan UMKM di Kota Binjai,” sambung dia.

Mendag Zulkifli Hasan berharap, UMKM di Kota Binjai dapat bersinergi menyuplai produk-produk mereka ke ritel-ritel modern di Sumatera Utara. Ia juga berharap produk-produk UMKM Binjai dapat bersinergi dengan lokapasar melalui berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas hingga akhirnya mampu merambah pasar digital.

Selain itu, Mendag juga mengatakan, pemerintah mendukung pembiayaan UKM antara lain melalui kerja sama dengan perbankan dalam skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca juga: Mendag Zulhas Perintahkan Bulog Segera Salurkan Beras Impor, Harga Rp 8.200


Sementara itu Pendiri TAN Collection dan Kelompok Rambutan Binjai, Tan Darwania Makatita menyampaikan apresiasinya dan meminta dukungan pemerintah untuk terus mengembangkan UMKM Kota Binjai.

“Kami mohon dukungan atas produktivitas UMKM di sanggar TAN Collection pada khususnya, dan semua UMKM di Kota Binjai pada umumnya, sehingga UMKM di Kota Binjai semakin berkembang,” kata Tan.

TAN Collection dan Kelompok Rambutan Binjai sendiri merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang fesyen etnik.

Baca juga: Tak Lewat Bulog, Mendag Usul Subsidi Kedelai Langsung ke Importir

Produk-produknya meliputi tenun, songket, batik, sulaman, rajutan, kerajinan tangan, hingga hantaran pengantin. Produk TAN Collection telah dipasarkan di sekitar Binjai dan Sumatra Utara.

TAN Collection dan Kelompok Rambutan Binjai terbentuk pada 2015, yang diinisiasi oleh Tan Darwania Makatita dan saat ini mempunyai jumlah anggota sebanyak 100 orang.

Baca juga: 56.000 Ton Kedelai Impor Tiba, Harganya Dibanderol Rp 11.000 Per Kilogram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com