Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 4 Hari Berturut-turut Menguat, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini

Kompas.com - 18/01/2023, 08:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (17/1/2023) ditutup menguat 1,19 persen ke 6.767,34. Ini menjadi kali keempat secara berturut-turut indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG saat ini terlihat masih memiliki kecenderungan menguat dalam jangka pendek. Indeks saham juga disebut telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. 

Adapun pada sesi perdagangan Rabu (18/1/2023), indeks saham diproyeksi masih bergerak menguat secara terbatas. Menurutnya, indeks saham akan bergerak pada rentang 6.654-6.789.

Baca juga: Bursa Saham Negara Berkembang Menarik, Manulife Investment Management Rekomendasikan 3 Sektor Ini

"Namun momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang, untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek," kata dia, dalam risetnya, Selasa.

Di tengah tren penguatan IHSG, terdapat sejumlah saham yang dapat dicermati. William menyebutkan, saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini ialah, INDF, BMRI, ITMG, BBCA, TLKM, ASRI, dan AKRA.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova justru memproyeksi IHSG melemah hari ini. Secara teknikal, indeks saham disebut telah menembus resisten krusial di 6.727 dan mengonfirmasi pembalikan tren, serta diperkirakan akan naik ke 6.871.

Baca juga: Sektor Teknologi Melesat, Saham GOTO Naik 7,48 Persen


"Meskipun demikian, koreksi jangka pendek dapat terjadi hari ini untuk menguji support minor di 6.725," ujarnya.

Lebih lanjut ia bilang, level support IHSG berada di 6.691, 6.628, dan 6.558. Sementara level resisten berada pada 6.800, 6.871, dan 6.968.

"Berdasarkan indikator MACD menunjukan sinyal golden cross," ucapnya.

Adapun rekomendasi saham Ivan pada hari ini ialah, INDF (take profit), INKP (buy on weakness), ITMG (speculative buy), dan MDKA (trading buy).

Baca juga: Ini 10 Saham Paling Banyak Dilepas Asing

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com