Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Sebut 2,8 Juta Pengangguran di Indonesia Pesimis Dapat Pekerjaan

Kompas.com - 18/01/2023, 21:02 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan salah satu tantangan dalam penurunan pengangguran di Indonesia adalah tingkat pendidikan rendah. 

"Karena tingkat pendidikan rendah, mereka tidak memiliki harapan untuk memiliki pekerjaan," ujar Ida dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forum Kordinasi Pimpinan di Daerah (Forkompimda) di Sentul International Covention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). 

Ia mengemukakan, dari total 8,4 juta orang pengangguran, sebanyak 2,8 juta atau 33,45 persen mengalami hopeless of job atau pengangguran yang merasa tidak mungkin memperoleh pekerjaan.

Baca juga: Pegadaian Gandeng Bank Danamon Salurkan Pembiayaan Sosial Berkelanjutan Senilai Rp 500 Miliar

Dari 2,8 juta orang pengangguran yang mengalami situasi hopeless of job tersebut, sekitar 76,90 persen berpendidikan rendah (lulusan SMP ke bawah).

 

"Ini mengindikasikan tingkat pendidikan mereka tak mampu menyiapkan mereka memasuki pasar kerja, baik pendidikan yang rendah maupun kompetensi mereka," kata Ida dikutip dari laman Kemnaker. 

Ida menegaskan tantangan selanjutnya dalam penurunan pengangguran adalah tekanan untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja, khususnya di sektor formal.

Baca juga: Dapat Hibah Bank DBS, SukkhaCitta Kembangkan Proyek Kapas Regeneratif

 

Untuk tantangan berikutnya yaitu adanya nilai budaya kerja baru. "Generasi Y dan Z yang masuk dalam pasar kerja telah membawa nilai-nilai budaya kerja baru. Misalnya nilai work-life-balance, pekerjaan yang bermakna dan worktainment," kata Ida.

Selain itu, tantangan lainnya dalam penurunan pengangguran yakni risiko mismatched (ketidaksesuaian antara supply and demand) akibat digitalisasi.

"Digitalisasi mendorong perubahan permintaan keterampilan kerja, pola hubungan kerja, serta waktu dan tempat bekerja yang semakin fleksibel," ujarnya.

Baca juga: Netflix Buka Lowongan Kerja untuk Pramugari, Gaji Sampai Rp 5 Miliar

Ida Fauziyah menambahkan kunci untuk mengatasi pengangguran di pasar kerja yakni menciptakan pasar tenaga kerja yang inklusif.

"Kemnaker telah membuat kebijakan Active Labour Market Policy (AMLP) untuk menciptakan pasar kerja yang inklusif dan penurunan pengangguran," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com