Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contohkan New York, Sandiaga Yakin Hotel Jakarta Tetap Ramai Meski IKN Pindah

Kompas.com - 19/01/2023, 09:35 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur tidak akan berpengaruh secara substansial dan fundamental dalam jangka panjang kepada situasi hotel-hotel di DKI Jakarta.

"Misalnya Amerika Serikat, New York ini tetap tinggi meski ibu kotanya di Washington DC. Sydney atau Melbourne yang ibu kotanya di Canberra tapi tetap okupansi hotel tinggi dan aktivitas ekonomi tetap meningkat," ujar Sandiaga Uno dikutip dari Antara, Kamis (19/1/2023).

Hal-hal tersebut, lanjut Sandiaga Uno, menjadi pertimbangan yang membuatnya optimis bahwa investasi di hotel dan hospitallity di DKI Jakarta akan semakin baik.

Sebelumnya Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono meminta pemerintah pusat maupun Pemerintah DKI Jakarta untuk segera memutuskan rencana konkret tentang bagaimana masa depan kota Jakarta, terkait kepindahan ibu kota negara ke Kalimantan.

Baca juga: Ini Perbedaan UMK dan UMR yang Kerap Disalahpahami

Sutrisno Iwantono mengatakan ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur akan memiliki dampak yang sangat serius bagi perhotelan dan restoran di Jakarta.

"Nasib hotel dan restoran tentu sangat tergantung pada nasib Jakarta," katanya.

Saat ini, kata dia, belum diketahui dengan pasti apakah Jakarta akan menjadi kota keuangan, perdagangan, industri, atau pariwisata.

"Masih kabur, Jakarta ingin menjadi apa," kata Sutrisno Iwantono.

Jika peruntukkan kota Jakarta diketahui, kata dia, tentu pelaku usaha perhotelan dan restoran akan dapat segera pula menyesuaikan usahanya.

Baca juga: 10 Daerah UMR Tertinggi di Indonesia 2023, Karawang Juaranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com