Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Peserta Curangi Rekrutmen BUMN Batch 2 Akan Di-"blacklist"

Kompas.com - 19/01/2023, 16:17 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa semua peserta yang terlibat kasus perjokian dalam rekrutmen bersama BUMN akan di-blacklist.

Informasi ini secara resmi dirilis oleh panitia seleksi rekrutmen BUMN, Forum Human Capital Indonesia (FHCI), melalui akun Instagram-nya, @fhci.bumn.

“Saya minta kepada Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi untuk melakukan investigasi secara saksama. Jika terbukti tindakan itu melanggar hukum, maka jangan segah melaporkannya ke penegak hukum. Jika terbukti bersalah, yang bersangkutan kami blacklist di BUMN,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

Sebelumnya, warganet di media sosial Twitter ramai membahas mengenai grup aplikasi pesan singkat berkedok bimbingan beajar, yang digunakan sejumlah peserta untuk mencari bantuan jawaban soal saat tes online bahasa Inggris rekrutmen BUMN.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Forum Human Capital Indonesia (@fhci.bumn)

Daftar peserta

Secara terpisah, Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata menyampaikan bahwa hasil penyelidikan mengidentifikasi 39 nama yang tergabung dalam grup tersebut.

Nama-nama peserta yang teridentifikasi tersebut otomatis gugur dan bukan hanya digugurkan dan di-blacklist.

“Berdasarkan penyelidikan, kami mengidentifikasi 39 nama yang tergabung dalam grup tersebut, otomatis seluruhnya gugur, dan bukan hanya digugurkan, namun juga kami blacklist agar ke depannya tidak dapat mengikuti seluruh program lainnya yang dilakukan Kementerian BUMN dan BUMN,” papar Tedi.

Baca juga: Diumumkan Besok, Ini Link dan Cara Cek Hasil Tes Bahasa Inggris Rekrutmen BUMN

Deteksi kecurangan otomatis

Online test rekrutmen bersama BUMN memiliki sistem proctoring atau pengawasan yang dapat mendeteksi kecurangan secara otomatis saat peserta sedang mengerjakan tes.

Hal ini dilakukan seperti mendeteksi multi-face, melakukan tangkapan layar, menggunakan multi-tab, dan gerak-gerik mencurigakan yang dilakukan peserta.

Dituliskan, peserta yang terindikasi melakukan kecurangan, termasuk aktivitas perjokian, akan langsung digugurkan oleh sistem. Sejauh ini, hanya 0,4 persen jumlah peserta yang terindikasi melakukan kecurangan.

“Kami yakini bahwa hingga saat ini sistem RBB reliable dan secure, tidak ada gangguan dari aspek security ataupun pihak-pihak yang dapat melakukan peretasan ke dalam sistem,” tutur Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar.

“Kami akan berusaha melakukan pengawalan terbaik karena bagi kami RBB (rekrutmen bersama BUMN) ini bukan hanya rekrutmen belaka, melainkan proses untuk mencetak para pemimpin masa depan,” lanjut dia.

Lebih lanjut, Kementerian BUMN dan FHCI tak akan memberikan toleransi terhadap tindakan kecurangan dengan alasan apa pun.

Baca juga: Link dan Cara Cek Nilai Tes Bahasa Inggris Rekrutmen BUMN Batch 2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com