Rekrutmen TNI AU Bintara PK Dibuka, Simak Syarat dan Link Daftarnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) membuka rekrutmen melalui pendidikan Bintara Prajurit Karier (Bintara PK). Pendaftaran rekrutmen TNI AU gelombang I dibuka mulai 15 Januari hingga 28 Februari 2023.

Pendaftaran rekrutmen TNI AU dilakukan secara online melalui laman https://diajurit.tni-au.mil.id/. 

Adapun untuk waktu pelaksanaan verifikasi mengharuskan calon siswa hadir/daftar ulang di panitia daerah untuk memeriksa keabsahan persyaratan pendaftaran. 

Baca juga: Agar Kasus Tukang Becak Kuras Tabungan Nasabah Tak Terulang, Simak Imbauan Bos BCA

Rekrutmen TNI AU kali ini dibuka untuk calon peserta dengan latar belakang pendidikan minimal SMA/MA dan SMK berusia paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.

Bagi Anda yang berminat, simak persyaratan dan cara daftar rekrutmen TNI AU Bintara PK gelombang I Tahun 2023 berikut ini.

Persyaratan Rekrutmen TNI AU 2023

Persyaratan umum

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945.
• Lulusan SMA/MA dan SMK berusia paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.
• Tidak memiliki catatan kriminal yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia.
• Sehat jasmani dan rohani
• Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
• Lulus pendidikan pertama untuk membentuk prajurit siswa menjadi prajurit

Baca juga: Biaya Haji Naik Jadi Rp 69 Juta, Bagaimana Alokasinya?

Persyaratan khusus

• Untuk Bintara PK pria berijazah SMA/MA dan SMK dengan bidang kejuruan sebagai berikut:
  • SMA/MA IPA
  • SMK Teknologi dan Rekayasa (Teknik Konstruksi dan Properti, Teknik Geomatika dan Geospasial, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknologi Pesawat Udara, Teknik Grafika, Teknik Kimia, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika)
  • SMK Teknologi Informasi dan Komunikasi (Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Telekomunikasi)
  • SMK Bisnis dan Manajemen (Manajemen Perkantoran, Akuntansi dan Keuangan, Logistik
  • SMK Seni dan Industri Kreatif (Seni Broadcasting dan Film);
  • Dengan syarat melengkapi ijazah SD, SLTP, SMA/MA/SMK, SKHUN asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi (sesuai Permendikbud Nomor 29 Tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup) dan buku rapor asli SMA/MA/SMK.
• Untuk Bintara PK wanita diprioritaskan berpenampilan menarik berijazah SMA/MA dan SMK dengan bidang kejuruan sebagai berikut:
  • SMA/MA IPA/IPS
  • SMK Teknologi dan Rekayasa (Teknik Geomatika dan Geospasial, Teknik Kimia)
  • SMK Teknologi Informasi dan Komunikasi (Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Telekomunikasi)
  • SMK Bisnis dan Manajemen (Manajemen Perkantoran, Akuntansi dan Keuangan, Logistik
  • SMK Seni dan Industri Kreatif (Seni Broadcasting dan Film)
  • Dengan syarat melengkapi ijazah SD, SLTP, SMA/MA/SMK, SKHUN asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi (sesuai Permendikbud Nomor 29 Tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup) dan buku rapor asli SMA/MA/SMK.
• Tinggi badan sekurang-kurangnya bagi calon Bintara PK pria 163 cm, Bintara PK wanita 157 cm, dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku.
• Bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas pertama kerprajuritan selama 7 tahun (bermeterai)
• Untuk SLTA/MA dan SMK lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 tidak melampirkan SKHUN
• Mempunyai kartu BPJS/Jaminan Kesehatan yang aktif

Baca juga: Biaya Masyair dari Arab Saudi Bikin Naik Haji Makin Mahal, Apa Itu?

Persyaratan tambahan:

• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum pendidikan pertama berakhir
• Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum ikatan dinas pertama berakhir (biaya pendidikan, gaji, dan tukin)
• Bagi orang tua atau wali harus menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermeterai).
• Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan harus mendapatkan persetujuan/ijin resmi dari kepala jawatan/instansi yang bersangkutan dan bersedia mengundurkan diri dari status pegawai/karyawan bila lulus dan diterima masuk pendidikan pertama.
• Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama, yang diketahui oleh orang tua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama (KUA)/catatan sipil setempat (bermeterai).
• Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon siswa yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal atau berhalangan tetap yang disahkan oleh kelurahan tempat domisili.
• Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian masuk
• Berdasarkan Permendagri No 104 Tahun 2019 tentang Pendokumentasian Administrasi Kependudukan Bab VII ketentuan lain-lain Pasal 18-19, maka untuk persyaratan Foto Kopi KTP dan KK tidak diperlukan legalisir.

Baca juga: Ancaman Resesi Global, Kemenperin Yakin Industri Alas Kaki RI Bertahan

Cara mendaftar

Dikutip dari dari Instagram TNI Angkatan Udara, @militer.udara, berikut alur pendaftaran calon Bintara PK TNI AU tahun 2023:

• Buat akun baru di website : https://diajurit.tni-au.mil.id/register 
• Masukan Nama Lengkap, Email, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Jenjang, dan Lanud tujuan
• Lanjutkan login di website : https://diajurit.tni-au.mil.id/login_auth 
• Login menggunakan Username dan Password yang sudah di verifikasi lewat Email
• Lengkapi Biodata (Data Pribadi, Data Pendidikan, Data orangtua/wali, Data penghargaan)
• Cetak Kartu Daftar Online
• Download Kartu Daftar Online dalam bentuk PDF lalu cetak.
• Daftar ulang ke Lanud tujuan
• Lakukan pendaftaran ulang ke Lanud tujuan dengan membawa persyaratan yang tertera di Kartu Daftar Online
• Selesai

Perlu diingat, seluruh proses rekrutmen TNI AU ini tidak dipungut biaya apapun. Jika ada pihak yang mengatasnamakan TNI AU meminta membayar sejumlah uang, segera laporkan ke panitia terdekat.

Informasi lebih lengkap mengenai pendaftaran calon Bintara PK TNI AU 2023 bisa dilihat di laman https://diajurit.tni-au.mil.id/.