Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 6 "Soft Skill" Dunia Kerja yang Harus Dikuasai di Usia 20-an

Kompas.com - 23/01/2023, 13:33 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid membagi tips soft skill dunia kerja yang harus dikuasai anak muda khususnya berusia 20 tahun ke atas.

Menurutnya, di dalam dunia kerja, anak-anak muda yang baru lulus pendidikan sekolah menengah atas atau Sarjana penting menguasai soft skill. Sebab, saat masuk dunia kerja, bukan hard skill saja yang dibutuhkan.

Baca juga: 4 Soft Skill yang Perlu Dimiliki Para Pekerja

Apa saja soft skill yang harus dikuasai anak muda usia 20-an yang memasuki dunia kerja?

1. Komunikasi

Tips pertama adalah komunikasi. Arsjad menjelaskan, bagi calon pekerja penting untuk bisa menjalin komunikasi yang baik dengan tim dan sesama rekan kerja. Selain itu, tak kalah penting juga untuk menjalin komunikasi yang baik ke orang baru dan atau stakeholders lainnya dengan tujuan pendekatan agar menjalin networking.

2. Kerja sama tim

Tips kedua adalah kerja sama tim atau teamwork. Arsjad mengatakan, dalam suatu organisasi pasti diisi banyak kepala yang berbeda, pemikiran dan latar belakang. Oleh sebab itu untuk mencapai tujuan bersama dari organisasi, pegawai baru harus bisa bekerjasama satu dengan yang lain.

3. Berfikir kritis

"Ketiga adalah Critical Thinking. Dengan mengasah berfikir kritis maka pekerja akan lebih baik dalam memecahkan masalah. Apalagi kalau pekerja dituntut membuat keputusan secara cepat dan tepat," jelasnya.

Baca juga: Menaker: Di Era Disrupsi, Santri Harus Punya Skill dan Menguasai Bahasa Asing


4. Manajemen waktu

Selanjutnya tips yang keempat adalah bisa mengatur manajemen waktu. Menurut Arsjad, para pekerja baru, penting memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik. Dengan ini, bisa menunjukkan bagaimana seseorang tanggung jawab atas pekerjaannya dan juga menghargai waktu orang lain.

5. Kelincahan dan ketahanan

"Kelima adaptability. Perubahan dalam di dalam dunia kerja itu pasti akan selalu ada dan harus bisa hadapi. Karena itu, para pekerja harus bisa beradaptasi mengembangkan kelincahan dan ketahanannya," jelasnya.

6. terbuka pada saran dan kritikan

Sementara tips keenam adalah harus terbuka dengan saran atau kritikan. Arsjad menjelaskan, dalam bekerja, tak semua hal berjalan sesuai dengan keinginan. Terkadang para pekerja harus menerima kritik di atas hasil dari pekerjaannya.

"Begitupun mungkin saat pekerja mengajukan ide kemudian ditolak oleh tim maupun oleh atasan. Anggaplah itu sebuah pembelajaran untuk continuous improvement atau upaya meingkatkan kualitas kerja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com