Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Zulhas Siapkan Pelaku Usaha Ekspor untuk Tembus Pasar Arab Saudi

Kompas.com - 23/01/2023, 15:17 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengatakan, Indonesia sedang mempersiapkan pelaku usaha ekspor untuk dapat memenuhi permintaan pasar Arab Saudi dengan memperhatikan standar, kualitas, kuantitas, permodalan, keberlanjutan, dan keterampilan.

Mendag Zulkifli Hasan optimis, produk ekspor Indonesia yang berkualitas dapat terus meningkat keberadaannya di pasar Arab Saudi.

Selain itu, Indonesia juga sedang mempersiapkan diri sebagai Pusat Perdagangan Produk Halal Dunia di tahun 2024.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Syech Ibrahim Assubaie atas keramahannya. Saya berharap para pengusaha Indonesia dan pengusaha Arab Saudi dapat terus bekerja sama meningkatkan hubungan bisnis dan perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi. Kuncinya adalah komunikasi, komunikasi, dan komunikasi yang lebih intens,” kata Mendag Zulkifli Hasan saat melakukan pertemuan dengan Saudi-Indonesia Business Council and Saudi Businessman di Jeddah, Arab Saudi, dikutip Kompas.com lewat siaran resminya, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Mendag Zulhas Bakal Hapus Persyaratan Subsidi Kedelai

Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang tetap melanjutkan tren pemulihan ekonomi pada 2022. Bahkan, beberapa negara mitra dagang utama Indonesia seperti China, AS, dan Uni Eropa justru mengalami pelemahan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2022.

“Sejak akhir 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil terjaga di atas 5 persen. Pada kuartal III-2022 ekonomi tumbuh 5,72 persen,” jelas Mendag Zulhas.

Selama pemulihan, lanjut Mendag Zulhas, ekspor menjadi salah satu komponen utama pendorong pertumbuhan ekonomi. Kontribusi ekspor barang dan jasa bahkan terus meningkat sejak kuartal II-2021 hingga kuartal III-2022, dari 20,46 persen menjadi 26,23 persen dari total produk domestik bruto (PDB).

“Sebagai Menteri Perdagangan, saya diberi tugas oleh Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan ekspor nonmigas khususnya ke negara mitra dagang strategis seperti Arab Saudi,” katanya.

Baca juga: Mendag Zulhas Mau Buka Hypermart UMKM di Arab Saudi hingga Amerika Latin

 


Pada periode Januari-Oktober 2022, kinerja ekspor nonmigas Indonesia-Arab Saudi naik 26,48 persen yang sebesar 2,43 miliar dollar AS. Nilai ini naik dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar 1,92 miliar dollar AS.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, Arab Saudi merupakan salah satu mitra strategis untuk Indonesia. Khusus untuk produk makanan olahan, Arab Saudi menempati posisi ke-8 sebagai negara tujuan ekspor produk makanan olahan Indonesia antara lain tuna kaleng, mi instan, saus sambal, kecap, serta biskuit dan wafer.

“Saya melihat bahwa perdagangan dari kedua negara dapat ditingkatkan lebih baik lagi. Berbagai produk yang diperlukan oleh Arab Saudi, seperti alas kaki, pakaian, farmasi, jasa konstruksi, makanan olahan, kertas, plywood, dan produk konsumsi harian lainnya masih dapat ditingkatkan perdagangannya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com