Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Investor Jepang, MRT East West Balaraja-Cikarang Terus Dikebut

Kompas.com - 23/01/2023, 15:50 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengatakan, pemerintah terus mendorong penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk MRT East West.

Airlangga mengatakan, MRT East West merupakan pengembangan MRT Fase 3 dengan rute Balaraja-Cikarang sepanjang 84,102 kilometer.

Ia mengatakan, dengan dukungan pembiayaan dari Jepang sebagai investor utama, proyek senilai Rp 160 triliun tersebut terbagi menjadi 2 fase yakni fase 1 yang mencakup area DKI Jakarta dan fase 2 yang meliputi Banten dan Jawa Barat.

"Arahan Bapak Presiden bahwa proyek ini bisa diselesaikan atau financial closing di 2024 sehingga tentu program ini perlu kita tindaklanjuti," kata Airlangga dalam keterangannya saat Rapat Koordinasi Menteri terkait Percepatan Infrastruktur PSN di ruang Loka Kretagama Kemenko Perekonomian, dikutip Senin (23/1/2023).

Baca juga: Danai Proyek MRT Jakarta, Inggris Siapkan Rp 22 Triliun

Airlangga mengatakan, pembangunan MRT East-West sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi BBM serta mengurangi kemacetan di wilayah Jabodetabek.

Ia mengatakan, pemerintah berencana akan menyediakan 3 depo operasional di MRT East-West dengan estimasi penumpang mencapai 1,2 juta perhari.

"MRT East-West tersebut juga akan mencakup 49 kawasan Transit Oriented Development (TOD) sehingga memberikan solusi atas transportasi publik secara masif," ujarnya.

Baca juga: Proyek MRT Jakarta East-West Line Fase 1 Digarap Jepang

 


Airlangga mengatakan, pada fase 1 akan terbagi menjadi stage 1 sepanjang 24,527 kilometer yang akan melalui Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria dan stage 2 sepanjang 9,237 kilometer yang melalui Tomang dan Kembangan.

Fase 1 MRT East-West, lanjutnya, diharapkan dapat beroperasi di tahun 2031 dengan target kontruksi paling lambat di tahun 2024.

"Sedangkan MRT East-West fase 2 akan terbagi menjadi East-West Banten sepanjang 29,900 kilometer yang akan melalui Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja, serta East-West West Java sepanjang 20,438 kilometer yang akan melalui Medan Satria dan Cikarang. Fase 2 sendiri diharapkan akan beroperasi di tahun 2033," tuturnya.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, DKI Jakarta memiliki 27 PSN dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp 313 triliun.

Adapun berdasarkan hasil evaluasi per Januari 2023, saat ini dari 27 Proyek tersebut terdapat 3 PSN yang telah beroperasi, 4 PSN berstatus beroperasi sebagian, 6 PSN dalam masa konstruksi, dan 14 PSN telah masuk ke dalam tahap penyiapan dan transaksi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com