Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Sebut Pemerintah Daerah Sulit Keluarkan APBD untuk "Tipping Fee"

Kompas.com - 24/01/2023, 18:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, dalam upaya mendorong transisi ke energi bersih, perlu peran serta seluruh pihak termasuk juga para pemerintah di daerah, seperti mengalokasikan APBD untuk pengolahan sampah menjadi renewable energy atau tipping fee.

“Tantangan untuk kita bersama, mengkonversi sampah menjadi listrik. Misalnya pemerintah daerah, mau enggak bayar tipping fee? Ini kalau bicara komitmen, tapi enggak mau keluarkan APBD-nya untuk hal yang konkrit ini tentu sulit,” kata Airlangga di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Arilangga mengatakan, jika berbicara soal affordable energy, pemerintah berperan melakukan subsidi energi berbasis fosil, untuk BBM dimana tahun lalu subsisi yang digelontorkan pemerintah mencapai lebih dari Rp 500 triliun.

Baca juga: Menko Airlangga Wanti-wanti Tingginya Inflasi di 23 Provinsi

Airlangga mengatakan, dalam menghadapi tantangan implementasi energi bersih, peran serta secara gotong royong perlu dilakukan bersama dan tidak semuanya dibebankan ke pemerintah pusat.

Dia juga mengeluhkan, hingga saat ini pemerintah daerah masih enggan untuk mengeluarkan anggaran tipping fee, untuk pengolahan sampah.

Energi bersih berhasil bisa dikerjakan jika gotong royong, karena tidak bisa semuanya dibebankan kepada pemerintah pusat yang bergerak. Sederhanaynya, tipping fee sampai hari ini tidak ada objek pengolahan sampah menjadi energi yang sudah berjalan,” lanjut dia.

Baca juga: Menko Airlangga Proyeksi Pertumbuhan Ekspor RI 2023 Melambat Jadi 12,8 Persen

Arilangga menambahkan, saat ini kebutuhan energi Indonesia bergantung pada BBM. Namun, untuk menjadi negara berdikari hal yang bisa dilakukan adalah mengkonversi BBM menjadi biodiesel, hingga mengkonversi kendaraan berbahan bakar fosil ke electric vehicle

“Kita tentu juga harus memanfaatkan resources yang besar, salah satunya dengan teknologi, yang nantinya bisa mengurangi ketergantungan impor BBM,” tegas dia.

Baca juga: Perppu Cipta Kerja Tuai Kritikan, Airlangga: Bagian dari Demokrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com