Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Dorong Percepatan 4 Transportasi PSN di Jakarta, MRT hingga Jalan Tol

Kompas.com - 25/01/2023, 09:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong percepatan pembangunan 4 proyek strategis nasional (PSN) infrastruktur transportasi di Jakarta. Hal ini sebagai upaya menekan kemacetan dan mendorong perekonomian.

Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Koordinasi Menteri terkait Percepatan Infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Kamis (19/1/2023) lalu.

Airlangga, yang juga menjabat Ketua Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), mengatakan bahwa pembangunan PSN sektor transportasi diharapkan dapat memberikan dampak yang masif bagi perekonomian Jakarta maupun nasional. Selain itu, dapat memperlancar jalur logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca juga: Danai Proyek MRT Jakarta, Inggris Siapkan Rp 22 Triliun

"Pentingnya pembangunan PSN infrastruktur transportasi di wilayah DKI Jakarta, mengingat Jakarta merupakan pusat perekonomian Indonesia," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (24/1/2023).

Adapun 4 proyek transportasi yang dipercepat pembangunannya, terdiri dari MRT Jakarta, LRT Jakarta, Jalan Tol New Priok Eastern Access (NPEA), dan penambahan ruas jalan tol dalam kota.

Untuk proyek MRT Jakarta, saat ini sedang dilakukan pengerjaan Fase 2 rute Bundaran HI-Ancol, setelah Fase 1 rute Lebak Bulus-HI sepanjang 16 kilometer telah rampung dan beroperasi.

Adapun pengerjaan Fase 2 terdiri dari Fase 2A yang akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang 5,8 kilometer, dan Fase 2B yang akan melanjutkan dari Kota hingga Depo Ancol Barat. Pembangunan Fase 2A dan 2B ditargetkan selesai pada 2030.

Kemudian, untuk LRT Jakarta, akan dilakukan pembangungan rute Velodrome-Manggarai dengan trase kurang lebih sejauh 6 kilometer. Nilai proyek ini sebesar Rp 5,5 triliun, yang rencananya akan dimulai pada 2023 dan selesai di 2024.

Baca juga: Proyek MRT Jakarta East-West Line Fase 1 Digarap Jepang

Selain itu, sedang dilakukan penambahan jaringan 6 ruas jalan tol di Jakarta, yang terdiri dari Jalan Tol Semanan-Sunter, Sunter-Pulo Gebang, Duri Pulo-Kampung Melayu, Kemayoran-Kampung Melayu, Ulujami-Tanah Abang, dan Pasar Minggu-Casablanca.

Dari 6 ruas jalan tol tersebut, Jalan Tol Sunter-Pulo Gebang telah beroperasi, sementara Jalan Tol Semanan-Sunter ditargetkan selesai pada 2024. Sedangkan untuk 4 ruas jalan tol lainnya ditargetkan dapat financial close di 2024.

Terakhir, proyek pembangunan Jalan Tol NPEA dibiayai oleh PT Pelindo dengan estimasi investasi sebesar Rp 3,98 triliun dan memiliki panjang 7 kilometer.

Jalan Tol NPEA yang merupakan akses khusus untuk menyambungkan Pelabuhan Tanjung Priok ke Terminal Kalibaru ini, akan terkoneksi dengan Kawasan Berikat Nusantara dan terhubung dengan Jalan Tol Cibitung-Cilincing. 

"Percepatan PSN sektor transportasi di wilayah DKI Jakarta, seperti MRT Jakarta, LRT Jakarta, jaringan enam ruas jalan tol DKI Jakarta, dan Jalan Tol NPEA telah dilakukan pemerintah dan diharapkan dapat meningkatkan efektifitas serta mobilitas masyarakat," tutup Airlangga Hartarto.

Baca juga: Didukung Investor Jepang, MRT East West Balaraja-Cikarang Terus Dikebut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com