Elon Musk Bangun Pabrik Baterai untuk Truk Listrik Tesla Senilai Rp 53,8 Triliun

NEW YORK, KOMPAS.com – Bos Kendaraan Listrik Tesla, Elon Musk membangun pabrik baterai listrik untuk digunakan pada truk listrik milik Tesla dengan nilai investasi 3,6 miliar dollar AS yang setara dengan Rp 53,8 triliun (Kurs Rp 14.965 per dollar AS).

Pembangunan tersebut dilakukan dengan memperluas komplek manufakturnya di Reno, Nevada, Amerika Serikat, dan menambah dua pabrik baru, termasuk fasilitas produksi baterai 4680, dan pabrik truk semi listrik yang telah lama tertunda.

Pabrik Tesla Giga Nevada itu memiliki kapasitas untuk membuat baterai sebanyak 2 juta unit untuk kendaraan ringan setiap tahunnya. Pabrik tersebut akan mempekerjakan sekitar 3.000 orang karyawan.

Baca juga: Luhut Sesumbar Semua Raksasa Otomotif Dunia Bakal Investasi di RI, Termasuk Tesla

Kompleks perusahaan milik Elon Musk tersebut sebelumnya di Sparks juga telah memproduksi baterai jenis lithium-ion, suku cadang kendaraan, dan produk lain seperti Powerwall, sistem cadangan daya untuk konsumen.

Diluncurkan pada 2017, pabrik tersebut awalnya diharapkan mulai memproduksi truk listrik Tesla Semi untuk PepsiCo pada tahun 2019, tetapi pengiriman pertamanya mengalami penundaan. Langkah tersebut menandai terobosan pertama Tesla ke dalam bisnis angkutan truk.

Truk listrik Tesla beroda 18 tersebut memiliki jangkauan 500 mil dengan sekali pengisian daya dan dapat mampu membawa 81.000 pound termasuk kargo. Hal ini mungkin dapat memenuhi syarat untuk pengurangan pajak sebesar 40.000 dollar AS yang ditawarkan untuk kendaraan komersial bersih berdasarkan Undang-Undang di AS.

Baca juga: Cetak Rekor Penjualan 1,3 Juta Mobil, Mengapa Saham Tesla Justru Anjlok?

Ketua Tesla Robyn Denholm mengatakan, pada November 2022 Tesla mungkin memproduksi 100 Truk Semi, tetapi perusahaan tidak mengungkapkan angka apapun dalam laporan produksi kuartal keempatnya.

Sebelumnya, Elon Musk mengatakan akan memproduksi 50.000 truk listrik hingga 2024. PepsiCo juga berencana memberli 100 truk semi pada 2023. Pelanggan lainnya yang akan membeli truk listrik Tesla termasuk produsen pembuat bir Anheuser-Busch, United Parcel Service, dan Walmart.

Baca juga: Kata Jubir Luhut soal Kabar Tesla Deal Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di RI: Sampai Saat Ini Tidak Dengar Ada Kesepakatan...