Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren "Live Selling" di "E-commerce", Mampu Menggaet Pelanggan Baru sampai Mendongkrak Omzet

Kompas.com - 26/01/2023, 13:03 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa pengiriman Ninja Xpress meluncurkan hasil analisis tren "live selling" di Indonesia dalam Suara UKM Negeri Vol 2.

Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan, "live selling" menjadi salah satu tren e-commerce yang sedang bekembang.

Ia menjelaskan, hasil riset kuantitatif ini dikumpulkan pada November 2022 dari 300 responden shipper dan pembeli yang menonton live selling.

Baca juga: Target Transaksi E-commerce 2022 Tidak Tercapai, akibat Tren Social Commerce?

Sementara, Head of Trade Marketing Ninja Xpress Subarkah Dwipayana memaparkan, sebanyak satu dari tiga shipper telah melakukan live selling.

"Sebagian besar shipper yang mengadopsi live selling berasal dari kategori produk fashion, kecantikan dan perawatan tubuh, makanan dan minuman, serta perlengkapan rumah," kata dia dalam konferensi pers Suara UKM Negeri Vol 2, Kamis (26/1/2023).

Ia menjelaskan, hal tersebut didukung dari data Ninja Xpress yang menunjukkan, paket dengan ukuran kecil mendominasi lebih dari 90 persen pengiriman selama Hari Belanja Online (Harbolnas) Desember 2022.

Baca juga: Simak Tips Belanja Online Anti Kalap ala Influencer, Baca Review hingga Pilih Rating Bintang 4,5 ke Atas

3 alasan penjual pilih live selling

Lebih jauh ia menjelaskan, terdapat sekurang-kurangnya 3 alasan yang membuat penjual atau shipper Ninja Xpress melakukan live selling.

Pertama, live selling dapat membawa pelanggan baru.

Kemudian, live selling dapat menjadi cara yang baik untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan pelanggan.

"Terakhir live selling dapat menciptakan buzz serta kesadaran lebih banyak untuk bisnis online serta meningkatkan minat beli," imbuh dia.

Baca juga: 5 Cara Memulai Bisnis Online Tanpa Modal untuk Pemula

Cara membuat live selling menarik

Pemilik usaha Bhinneka Nusantara Fernando mengatakan, live selling dapat meningkatkan omzet mulai dari 20-40 persen dari total penjualan.

Untuk semakin membuat live selling menarik, ia membuat beberapa strategi penjualan.

Fernando menyiapkan flash sale, hadiah, dan memberikan diskon yang menarik ketika melakukan live selling.

Live Selling sedang tren, dan sekarang tidak bisa lagi jualan tanpa melakukan live selling," ujar dia.

Baca juga: UMKM Jualan Online Butuh Inovasi, Simak 4 Tips Berjualan di E-commerce Berikut Ini

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com