Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat, Sektor Properti Naik Paling Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Jumat (27/1/2023) hari ini ditutup menguat. Sepanjang sesi perdagangan, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak di zona hijau.

Melansir data RTI, indeks saham nasional pada hari ini bergerak cenderung menguat pada rentang 6.887,44-6.932,71. IHSG pada akhirnya ditutup menguat 34,16 poin atau 0,50 persen ke 6.898,98.

Baca juga: Penguatan IHSG Berlanjut hingga Sesi I Perdagangan, 3 Saham Ini Jadi Top Gainers LQ45

Statistik menunjukan 280 saham menguat, 222 saham melemah, dan 211 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 11,89 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 21,04 miliar saham.

Data BEI menunjukan, 7 dari 11 indeks sektoral menguat dengan kenaikan paling tinggi dicatatkan sektor properti yang melesat 1,16 persen. Di sisi lain, sektor material dasar terkoreksi paling dalam, yakni 0,62 persen.

Saham Media Nusantara Citra (MNCN) menjadi top gainer dalam indeks LQ45 dengan kenaikan sebesar 3,60 persen ke Rp 720. Mengekor, saham Wijaya Karya (WIKA) menguat 2,94 persen ke Rp 700 dan Bank Central Asia (BBCA) menguat 2,65 persen ke Rp 8.700.

Baca juga: Penguatan Berlanjut, IHSG Kembali Masuki Zona 6.900

Sementara itu, saham Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 6,98 persen ke Rp 3.330, diikuti Elang Mahkota Teknologi (EMTK) turun 2,68 persen ke Rp 1.090 dan Bank Syariah Indonesia (BRIS) melemah 2,11 persen ke Rp 1.390.

Adapun bursa regional Asia kompak ditutup di zona hijau, di mana indeks Nikkei menguat 0,07 persen, Hang Seng Hong Kong naik 0,54 persen, dan Strais Times menguat 0,34 persen.

Baca juga: Musim Rilis Kinerja Emiten 2022 Dimulai, Bagaimana Proyeksi Pergerakan IHSG?