Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Manggarai Penuh Sesak Penumpang, KCI: Stasiun Masih dalam Proses Pembangunan

Kompas.com - 27/01/2023, 19:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Manggarai kembali menjadi sorotan publik setelah para penumpang mengeluhkan kepadatan penumpang di stasiun melalui media sosial Twitter beberapa hari yang lalu.

Dalam beberapa cuitan, netizen menyisipkan foto yang menunjukan kepadatan di peron serta eskalator Stasiun Manggarai

Menanggapi hal tersebut, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai disebabkan karena stasiun masih dalam proses pembangunan.

Baca juga: Stasiun Manggarai Penuh Sesak, Kemenhub: Eskalator dan Lift Tidak Dapat Difungsikan Secara Optimal

"Untuk pengguna commuter yang membludak dapat disampaikan bahwa Stasiun Manggarai masih proses pembangunan sebagai stasiun sentral," kata Leza saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Leza juga mengatakan, persebaran pengguna pada hari kerja juga masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30-07.30 WIB, dan sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB sehingga banyak pertemuan penumpang di Stasiun Manggarai.

"Saat ini KAI Commuter mengoperasikan 1081 perjalanan di Wilayah Jabodetabek. Untuk memantau kepadatan Stasiun dan perjalanan secara real time dapat menggunakan KRL Access," ujarnya.

Eskalator dan lift Stasiun Manggarai tak berfungsi

 

Baca juga: Stasiun Manggarai Penuh Sesak, Kemenhub Minta Maaf

Secara terpisah, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan permintaan maaf atas situasi kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta akibat eskalator dan lift yang tersedia tidak berfungsi pada Kamis (26/1/2023).

"Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan terkait kondisi eskalator dan lift di Stasiun Manggarai," kata Adita saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Ia mengatakan, saat ini eskalator dan lift di Stasiun Manggarai yang melayani penumpang KRL Jabodetabek sudah berfungsi secara optimal.

Menurut Adita, pekerjaan dan perawatan eskalator dan lift dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta telah tuntas sejak Rabu (25/1/2023).

"Pekerjaan perawatan eskalator dan lift tersebut merupakan bagian dari peningkatan fasilitas penunjang stasiun dan dilakukan dengan mengganti komponen mesin yang perlu diperbaiki," ujarnya.

Adita mengatakan, seluruh rangkaian pekerjaan dan perawatan eskalator dan lift dilakukan pada saat malam hari secara bertahap untuk menghindari kepadatan serta penumpukan penumpang.

Saat ini, kata dia, tersisa satu unit eskalator di pintu barat Stasiun Manggarai (Stasiun Bandara) yang masih dilakukan perawatan.

"Dan tidak akan berdampak signifikan kepada perjalanan penumpang KRL Jabodetabek," kata dia.

Baca juga: Pemerintah Optimis Pembangunan Stasiun Manggarai Mampu Kurangi Kerugian Akibat Macet di Jakarta yang Mencapai Rp 65 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com