Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah, Sektor Teknologi Terkoreksi Paling Dalam

Kompas.com - 30/01/2023, 15:55 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Senin (30/1/2023) hari ini ditutup melemah. Indeks saham nasional bergerak cenderung melemah.

Melansir data RTI, indeks saham nasional pada hari ini bergerak cenderung melemah pada rentang 6.834,08-6.925,47. IHSG ditutup melemah 26,50 poin atau 0,38 persen ke 6.872,48.

Statistik menunjukan 202 saham menguat, 315 saham melemah, dan 206 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 9,80 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 17,94 miliar saham.

Baca juga: Dibuka di Zona Hijau, IHSG Sesi I Ditutup Melemah

Data BEI menunjukan 8 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor teknologi terkoreksi paling dalam dengan penurunan sebesar 1,38 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan mencatat kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 2,18 persen.

Saham Media Nusantara Citra (MNCN) menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 4,17 persen ke Rp 690, diikuti Timah (TINS) melemah 3,44 persen ke Rp 1.265, dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) melemah 3,42 persen ke Rp 113.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Awal Sesi Tembus Level 6.908

Sementara itu, saham Kalbe Farma (KLBF) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 4,88 persen ke Rp 2.150, diikuti Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) naik 2,15 persen ke Rp 2.850, dan Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) naik 207 persen ke Rp 2.960.

Adapun bursa regional Asia ditutup variatif, di mana indeks Nikkei menguat 0,19 persen, Shanghai Komposit menguat 0,14 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 2,73 persen, dan Straits Times terkoreksi 0,56 persen.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjut Menguat? Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com