Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Sentuh Level Tertinggi, Harga Saham BMRI Meningkat 41,3 Persen pada 2022

Kompas.com - 01/02/2023, 08:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat harga saham BMRI meningkat 41,3 persen secara year to date (ytd) ) hingga menyentuh harga penutupan saham tahun 2022 sebesar Rp 9.925 per lembar saham.

Jika dirinci secara tahunan (year on year/yoy), hingga pengujung Desember 2022 kenaikan nilai saham BMRI lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tumbuh 4,08 persen yoy.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kunci performa saham BMRI yang solid sepanjang tahun 2022 tidak terlepas dari strategi bisnis perseroan dalam menjaga pertumbuhan yang prima.

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 1.202 Triliun di 2022, Paling Banyak Segmen Korporasi

Pasalnya, dengan strategi agresif tapi prudent, Bank Mandiri berupaya secara konsisten memperhatikan risiko di tengah transformasi digital yang masif sehingga mampu menghasilkan kinerja optimal.

"Kita lihat kinerja positif tercermin pada kinerja saham Bank Mandiri yang tumbuh 41,3 persen pada tahun 2022 dan mencapai all time high di harga Rp 10.900 pada tanggal 6 Desember 2022," ujarnya saat paparan kinerja 2022, Selasa (31/1/2023).

Menurutnya, penopang kinerja saham BMRI itu ialah kinerja keuangan yang baik yang tercermin pada pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri masing-masing sebesar 14,48 persen yoy dan 15,46 persen yoy di 2022.

Baca juga: Tumbuh 46,9 Persen, Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp 41,2 Triliun

"Adapun penopang dari kinerja saham Bank Mandiri adalah kinerja keuangan yang baik di mana kredit dan dana pihak ketiga Bank Mandiri dapat tumbuh di atas industri. Secara nasional, kredit tumbuh 11,4 persen yoy dan DPK tumbuh sebesar 9 persen yoy," jelasnya.

Meskipun harga saham BMRI saat ini cukup tinggi, Darmawan masih belum dapat memastikan apakah perseroan akan melakukan pemecahan nilai saham (stock split) tahun ini atau tidak.

Dia bilang, sampai dengan saat ini Bank Mandiri secara proaktif melihat peluang untuk melakukan pengembangan bisnis secara anorganik, termasuk mengkaji potensi aksi korporasi dalam bentuk stock split.

Dalam pengkajian tersebut, perseroan mencermati potensi sinergis secara konglomerasi atau ekosistem, waktu yang tepat untuk memasuki pasar, dan evaluasi yang tepat.

"Sampai dengan saat ini memang kita melihat dengan mempertimbangkan juga berbagai strategic partners untuk secara konkritnya memang belum dapat ada yang bisa kami sampaikan ke publik," tukasnya.

Baca juga: Bank Mandiri Sediakan ATM Setor Tarik Rp 10.000, Ini 5 Lokasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com