Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang: Sudah 2 Minggu Stok Minyakita Kosong

Kompas.com - 01/02/2023, 09:20 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minyak goreng curah merk Minyakita langka di pasaran. Karena kelangkaan tersebut, pedagang mau tak mau memilih pelanggan mana yang dibolehkan beli dan mana yang tidak.

Armia, pedagang di Palmerah, mengaku, sudah sejak 2 minggu yang lalu produk Minyakita tidak dijual di warung kelontongnya lantaran sulit didapatkan.

"Kosong, sudah dari 2 minggu kemarin (stok Minyakita) kosong. Karena enggak ada stoknya dari sana (agen)," ujarnya saat dijumpai Kompas.com di Palmerah, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Minyakita Langka, ID Food Minta Produsen Genjot Produksi

Padahal, kata Armia, banyak pelanggannya yang mencari produk tersebut lantaran dinilai lebih bagus dan murah. "Banyak yang nyari kemarin, tapi yah gimana stoknya kosong," kata Armia.

Sementara terkait harganya, Armia tidak berkeluh, lantaran harganya masih sama alias tidak naik. Walau demikian, dia mengaku khwatir, jika ke depannya harganya naik lantaran stoknya yang susah dicari.

" Semiga saja enggak naik kan biasanya kalau barang susah harga naik kayak kemarin," ungkap dia.

Pun yang dirasakan oleh pedagang asal Tambun Bekasi, Santi.

Baca juga: Menko Airlangga Bantah Implementasi B35 Bikin Minyakita Langka

Santi menuturkan, kini membeli Minyakita di agen tak seperti dulu. Sekarang, yang bisa mendapatkan Minyakita hanyalah pelanggan-pelanggan setia agen tersebut sementara yang bukan pelanggan setianya tidak kebagian.

"Sekarang agen aja jual Minyakita pilih-pilih orang. Dikasihnya ke pelanggan setianya doang. Kalau kaya misalnya, enggak dapat. Pasti kehabisan terus," ujar Santi.

Karena hal itu pun, Santi menuturkan, dirinya juga memilih pembeli mana yang dia berikan dan yang mana yang tidak. "Akhirnya saya juga pilih-pilih pembeli. Kalau yang datang ke warung saya itu pelanggan setia saya, saya kasih Minyakitanya, tapi kalau bukan yang langgan, ya nggak. Karena udah langganan jadi biar relasinya baik. Kelangsungan usaha saya kan ada di pelanggan setia," kata Santi.

Terkait harga, Santi bilang, harga Minyakita di warungnya kini sudah tak lagi Rp 14.000 per liter, namun naik menjadi Rp 15.000 per liter.

Naiknya harga jual tersebut lantaran harga beli di agen sudah naik, semula Rp 12.000 atau Rp 12.500 per liter kini menjadi Rp 14.000 per liter.

"Di agen sekarang udah Rp 14.000 per liter. Susah saya naikin tinggi-tinggi. Kasian juga pelanggan saya kalau saya kasih harga Rp 16.000- Rp 17.000 per liter. Jadi saya nggak apa-apa untung dikit. Saya paling jual Rp 14.500 atau Rp15.000," pungkasnya.

Baca juga: Cegah Kelangkaan Minyakita, Mendag Zulhas: Kita Tambah Stok 50 Persen, Jadi 450.000 Ton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com