Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vale Indonesia Produksi 60.090 Metrik Ton Nikel Tahun 2022

Kompas.com - 01/02/2023, 17:52 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatat perusahaan telah memproduksi sebanyak 60.090 metrik ton nikel dalam matte pada tahun 2022.

Angka ini mengalami penurunan sebesar 8 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 65.388 metrik ton.

CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan, kinerja Tanur 1, Tanur 2, dan Tanur 3 berada di atas anggaran untuk tahun 2022.

"Namun, produksi tahunan secara keseluruhan lebih rendah dari target kami sebelumnya," ujar dia dalam keterangan pers, dikutip Rabu (1/2/2023).

Baca juga: PT Vale Indonesia Salurkan Rp 40 Miliar untuk Bantu Petani di Area Tambang Kembangkan Peranian Organik

Ia menjelaskan, hal ini lantaran terjadi keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan kembali Tanur 4.

Lebih rinci, Febriany menyampaikan, pada kuartal IV-2022, produksi Vale Indonesia mencapai 16.183 metrik ton nikel dalam matte.

Angka ini juga turun sebanyak 8 persen dibandingkan produksi pada kuartal III-2022 sebanyak 17.513 metrik ton nikel dalam matte.

Padahal pada kuartal IV-2021, Vale Indoenesia mencatat produksi nikel dalam matte sebanyak 17.015 metrik ton.

Baca juga: Gelar RUPSLB, Vale Indonesia Rombak Jajaran Komisaris

 


Sebelumnya, Chief Operating Officer PT Vale Indonesia Abu Ashar menargetkan, produksi tahun 2022 dapat mencapai 65.000 metrik ton nikel in matte.

Adapun, pihaknya memiliki target produksi tahun 2023 ini dapat mencapai sekurang-kurangnya 70.000 ton nikel in matte.

"Menyangkut target produksi tahun depan, target kami kurang lebih 70.000 ton nikel matte," kata dia kepada awak media, Senin (19/20/2022).

Untuk mencapai target produksi tahun 2023, ia belum dapat memerinci jumlah nilai belanja modal (capital expenditure/capex). Namun begitu, Vale Indonesia disebut memiliki sustaining capex senilai 130 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com