Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Ketersediaan BBM bagi Nelayan, Menteri KKP Gandeng Erick Thohir

Kompas.com - 02/02/2023, 13:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendorong akses kemudahan bagi para nelayan dalam mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar.

Adapun pilot project tersebut dilakukan melalui penandatanganan kesepakatan bersama serta perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dengan PT Pertamina Patra Niaga.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, bersama Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Pertamina, akan memastikan ketersediaan BBM bagi nelayan melalui penambahan-penambahan Pertashop untuk nelayan.

"Hari ini kita memastikan keteredian BBM bagi nelayan. Kita belum bicara cold strorage, offtaker, dan budidaya. Ini pilot project pertama di bawah payung kesepakatan Pak Trenggono dan saya," kata Erick di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Bocoran Erick Thohir soal Rencana IPO Anak Usaha Biofarma

Erick mengatakan dengan adanya 7 zona yang ditetapkan dalam penyaluran BBM Solar Subsidi untuk nelayan, diharapkan ke depannya penyaluran solar untuk nelayan bisa tepat sasaran.

"Kita dorong persamaan di titik-titik zona, agar tepat sasaran," lanjut Erick.

Dia juga memastikan melalui sinergi ini, diharapkan tidak ada lagi pemborosan dan alokasi yang tidak tepat.

"Yang namanya solar subsidinya Rp 6.500 per liter, ini harus kita pastikan agar tidak terjadi pemborosan dan tepat sasaran. Karena, kadang-kadang ketika sudah dialokasikan, malah mengalir ke oknum lain. Jangan sampai programnya bagus, tapi tidak maksimal," lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Trenggono mengatakan, potensi pengembangan di sektor perikanan harus di eksplor. Untuk mendukung eksplorasi itu, salah satu yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan infrastruktur.

"Yang pasti, potensi pengembangan perikanan harus dieksplor, ahlinya harus ikut, dan kami akan mempersiapkan infrastrukturnya," ungkap Trenggono.

Trenggono mengatakan kerja sama ini juga dilakukan untuk mencukupi BBM Solar nelayan secara total yang mencapai 3,4 juta kilo liter.

Nicke Widyawati selaku Direktur Utama PT Pertamina (Persero) mengatakan, ada 3 hal yang dipastikan untuk memenuhi kebutuhan BBM bagi nelayan, pertama adalah memastikan ketersediannya. Kemudian, memastikan sksesibilitasnya, dan ketiga, subsidi yang tepat sasaran.

"Tahun ini targetnya minimal 30 SPBU Khusus Nelayan, total yang sudah berpartisipasi 387 SPBU. Dengan zonasi ini diharapkan memudahkan akses nelayan. Selain itu, kita memastikan subsidi BBM ini dinikmati masyarakat yang tepat melalui penerapan digitalisasi," tegas Nicke.

Baca juga: KKP Menakar Kontribusi Lamun dalam Pengelolaan Karbon Biru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com