Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rapat dengan Jokowi, Bos Bulog: Jangan Ada Harga Beras Mahal

Kompas.com - 02/02/2023, 18:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau biasa disapa Buwas mengungkapkan hasil rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal ketersediaan beras nasional di Istana Kepresidenan, Selasa (31/1/2023).

Buwas mengatakan, Presiden Jokowi meminta agar harga beras di masyarakat tidak mahal dan seluruh beras impor diedarkan tanpa menggangu produk dalam negeri.

"Presiden bilang Pak Buwas jangan ada beras harga mahal dan beras impor harus semua dilepas," kata Buwas di Kantor Perum Bulog, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Masih Mahal, Berikut Daftar Harga Beras di Beberapa Wilayah Indonesia

"Saya sudah bikin edaran ke jajaran saya terkait pesan presiden bilang itu impor juga enggak boleh ganggu produksi dalam negeri," sambungnya.

Tak hanya beras, Buwas mengatakan, Presiden Jokowi juga meminta agar stok minyak goreng terpenuhi menjelang bulan Ramadhan.

"Mendag juga migor harus terpenuhi juga jelang hari besar keagamaan," ujarnya.

Lebih lanjut, Buwas mengatakan, Presiden Jokowi meminta agar Bulog mengutamakan penyerapan produk dalam negeri saat panen raya.

"Kalau panen ketahanan pangan sesuai kebutuhan, jadi kalau kita lihat nanti panen diutamakan ambil dari dalam negeri," ucap dia.

Baca juga: Harga Beras Mahal, Mendag Minta Bulog Lepas Stok Langsung ke Pasar

Sebelumnya diberitakan, Ratas tersebut diikuti tiga pejabat, yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo. Namun, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak tampak hadir di istana.

Hal itu sebagaimana pantauan wartawan yang menunggu kehadiran para menteri di area pilar belakang Istana Negara.

Hingga rapat berakhir, tidak tampak kehadiran Menteri Syahrul Yasin Limpo.

Akan tetapi, Zulkifli Hasan, Budi Waseso dan Arief Prasetyo tampak bersama-sama usai ratas selesai.

Menurut Budi Waseso, yang diundang dalam rapat kali ini hanya mereka bertiga.

“Ya yang diundang saya cuma bertiga urusan beras ya, ini kan soal penyaluran, soal operasi pasar,” ujar Budi saat ditanya wartawan.

Baca juga: Dekati Panen Raya, Bulog Pastikan Beras Impor Masuk 15 Februari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com