Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusul The Fed, Bank Sentral Inggris dan Eropa Naikkan Suku Bunga 0,5 Persen

Kompas.com - 03/02/2023, 15:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank sentral Inggris atau Bank of England (BoE) menaikkan suku bunga acuannya menyusul kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) pada Kamis (2/2/2023).

Berbeda dengan The Fed yang pada kemarin menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps), Bank Sentral Inggris menaikkan suku bunganya sebesar 50 bps dari 3,5 persen di Desember 2022 menjadi 4 persen di Februari 2023.

"We’ve raised #BankRate to 4 persen today (kami telah menaikkan suku bunga menjadi 4 persen hari ini)," tulis akun Twitter resmi bank sentral Inggris @bankofengland pada Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Kenaikan Suku Bunga The Fed Lebih Ringan, Saham-saham Bank Digital Ini Menguat Signifikan

Gubernur Bank sentral Inggeis Andrew Bailey mengatakan, kenaikan suku bunga ini bertujuan untuk menurunkan inflasi agar dapat kembali ke level 2 persen.

Adapun per Desember 2022 inflasi di Inggris telah tembus 10,5 persen akibat kenaikan harga pangan dan energi global.

"Kami semua telah melihat dengan sangat jelas masalah yang disebabkan oleh inflasi yang tinggi selama setahun terakhir. Adalah tugas kita untuk mengembalikan inflasi ke 2 persen dan mempertahankannya," ucap Andrew dalam video yang diunggah oleh akun Twitter resmi BoE, dikutip Jumat (3/2/2023).

Sebab menurutnya, inflasi yang rendah dan stabil merupakan pondasi dari perekonomian yang sehat. Untuk itu, dia berupaya agar inflasi Inggris benar-benar turun dengan kembali menaikkan suku bunga di bulan ini.

Kendati demikian, dia bilang, inflasi Inggris saat ini mulai mengalami penurunan.

Baca juga: The Fed Kembali Naikkan Suku Bunga, Kali Ini Hanya 25 Bps

"Terlalu dini untuk menyatakan kemenangan, tetapi sekarang ada tanda-tanda bahwa segala sesuatunya mulai bergerak ke arah yang benar. Inflasi tampaknya telah berbelok dan mulai turun. Kami akan terus mengambil keputusan yang diperlukan untuk menyelesaikannya," ucapnya.

Kenaikan suku bunga oleh bank sentral Inggris ini merupakan yang ke-10 kalinya sejak Desember 2021. Saat itu suku bunga BoE terus naik dari level 0,25 persen menjadi 4 persen.

Berdasarkan data dari laman resmi BoE, diketahui angka suku bunga BoE saat ini merupakan yang tertinggi sejak 2008. Pada Oktober 2008 suku bunga BoE mencapai 4,5 persen.

"Kami sudah menaikkan (suku bunga) banyak dan saya mengerti ini sulit bagi banyak orang. Tetapi ini adalah cara terbaik yang kami miliki untuk menurunkan inflasi," tutur Andrew.

Bank Sentral Eropa Turut Naikkan Suku Bunga

Kenaikan suku bunga acuan tidak hanya dilakukan oleh BoE, bank sentral Eropa (ECB) juga menaikkan suku bunga acuan pada Kamis kemarin. Angka kenaikkannya juga lebih besar dari The Fed, yakni 50 bps menjadi 3 persen.

Dikutip dari CNN, hal ini karena inflasi di kawasan ini tetap mendekati level tertinggi secara historis.

ECB mengatakan, pihaknya memperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut dan bermaksud untuk menaikkannya 0,5 persen lagi di bulan Maret. Meskipun inflasi di 20 negara pengguna euro itu melambat di bulan Januari 2023 sebesar 8,5 persen namun angka ini masih jauh di atas target bank sebesar 2 persen

Presiden ECB Christine Lagarde mencatat penurunan tajam harga energi baru-baru ini, tetapi mengatakan perjuangan untuk menjinakkan inflasi masih harus dilakukan.

"Inflasi utama telah turun dan lebih dari yang kami perkirakan dan banyak yang perkirakan," ujar Christine dikutip dari CNN pada Jumat.

"Tapi tekanan inflasi yang mendasari ada, hidup dan menendang, itulah sebabnya ... saya katakan kita memiliki lebih banyak alasan untuk dicakup dan kita belum selesai," tambahnya.

Baca juga: Suku Bunga Acuan Tinggi, Bank Mandiri Akan Ikuti Tren Suku Bunga di Industri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com