JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode perdagangan pekan pertama Februari 2023 bergerak variatif cenderung menguat. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, selama periode 30 Januari - 3 Februari 2023, indeks saham nasional menguat 0,18 persen ke 6.911,73.
Seiring dengan apresiasi itu, sejumlah saham mencatatkan kenaikan yang signifikan. Di sisi lain, sejumlah saham mengalami penurunan cukup dalam (boncos).
Berdasarkan data BEI, PAM Mineral Tbk (NICL) menjadi top gainer pada pekan ini. Harga saham emiten perdagangan melesat 43,01 persen ke level Rp 266 per saham.
Mengekor, Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menguat 36,60 persen ke Rp 4.180. Lalu, di posisi ketiga top gainers pekan ini terdapat Akbar Indo Makmur Stimec (AIMS) yang menguat 34,45 persen ke Rp 320.
Adapun daftar lengkap 10 top gainers pekan ini adalah sebagai berikut:
Baca juga: Menko Airlangga Sarankan Saham PT PON Hanya Dimiliki Satu Pihak
Di sisi lain, Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) menjadi top loser pada pekan ini. Harga saham BPTR turun 29,41 persen selama sepekan, dari Rp 204 menjadi Rp 144 per saham.
Lalu, Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL) turun 29,29 persen dari Rp 99 ke Rp 70 per saham. Peringkat ketiga ditempati oleh Indah Prakasa Sentosa (INPS) dengan penurunan 28,75 persen, dari Rp 640 ke Rp 456.
Berikut daftar lengkap top losers pada pekan ini:
Baca juga: Kenaikan Suku Bunga The Fed Lebih Ringan, Saham-saham Bank Digital Ini Menguat Signifikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.