Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Saham Paling Cuan dan "Boncos" pada Pekan Ini

Kompas.com - 04/02/2023, 18:13 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode perdagangan pekan pertama Februari 2023 bergerak variatif cenderung menguat. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, selama periode 30 Januari - 3 Februari 2023, indeks saham nasional menguat 0,18 persen ke 6.911,73.

Seiring dengan apresiasi itu, sejumlah saham mencatatkan kenaikan yang signifikan. Di sisi lain, sejumlah saham mengalami penurunan cukup dalam (boncos).

Berdasarkan data BEI, PAM Mineral Tbk (NICL) menjadi top gainer pada pekan ini. Harga saham emiten perdagangan melesat 43,01 persen ke level Rp 266 per saham.

Baca juga: Investor Asing Catatkan Net Sell di Tengah Penguatan IHSG, Berikut Daftar Saham Paling Banyak Dilepas Asing

Mengekor, Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menguat 36,60 persen ke Rp 4.180. Lalu, di posisi ketiga top gainers pekan ini terdapat Akbar Indo Makmur Stimec (AIMS) yang menguat 34,45 persen ke Rp 320.

Adapun daftar lengkap 10 top gainers pekan ini adalah sebagai berikut:

  1. NICL, harga saham naik 43,01 persen
  2. MIDI, harga saham naik 36,60 persen
  3. AIMS, harga saham naik 34,45 persen
  4. HDFA, harga saham naik 32,89 persen
  5. IBOS, harga saham naik 29,20 persen
  6. MEDS, harga saham naik 27,84 persen
  7. FMII, harga saham naik 27,82 persen
  8. DEWI, harga saham naik 27,68 persen
  9. PGUN, harga saham naik 21,82 persen
  10. BAJA, harga saham naik 21,68 persen

Baca juga: Menko Airlangga Sarankan Saham PT PON Hanya Dimiliki Satu Pihak


Top losers

Di sisi lain, Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) menjadi top loser pada pekan ini. Harga saham BPTR turun 29,41 persen selama sepekan, dari Rp 204 menjadi Rp 144 per saham.

Lalu, Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL) turun 29,29 persen dari Rp 99 ke Rp 70 per saham. Peringkat ketiga ditempati oleh Indah Prakasa Sentosa (INPS) dengan penurunan 28,75 persen, dari Rp 640 ke Rp 456.

Berikut daftar lengkap top losers pada pekan ini:

  1. BPTR, harga saham turun 29,41 persen
  2. BMBL, harga saham turun 29,29 persen
  3. INPS, harga saham turun 28,75 persen
  4. KRYA, harga saham turun 28,67 persen
  5. TECH, harga saham turun 24,57 persen
  6. ISAP, harga saham turun 23,86 persen
  7. FILM, harga saham turun 23,27 persen
  8. IPPE, harga saham turun 23,08 persen
  9. BSBK, harga saham turun 21,50 persen
  10. MGLV, harga saham turun 20,90 persen.

Baca juga: Kenaikan Suku Bunga The Fed Lebih Ringan, Saham-saham Bank Digital Ini Menguat Signifikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com