BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Berkat Operasi Katarak Gratis di Cirebon, Wartawan Ini Bisa Bernapas Lega

Kompas.com - 06/02/2023, 11:55 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Banyak pasien sering kali mencoba menghindari melakukan operasi untuk mengobati penyakitnya. Pasalnya, bagi banyak orang, operasi identik dengan biaya mahal dan risiko yang besar.

Hal itu diamini Munadi (56). Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai wartawan di Cirebon ini menderita katarak pada mata kanannya.

“Awalnya, mata saya berair. Lama-lama pandangannya kabur. Dari situ, saya tahu kalau mata kanan saya katarak. Namun, karena kendala biaya dan akses mendapat operasi susah, jadi saya urungkan,” kata Munadi usai melaksanakan operasi katarak gratis di Rumah Sakit (RS) Permata Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (4/2/2023).

Beruntung, ia mendapatkan informasi terkait operasi katarak gratis yang diselenggarakan PT Industri Farmasi Dan Jamu Sido Muncul Tbk dari rekannya yang berprofesi sebagai wartawan.

Setelah mendapatkan informasi, ia sontak menghubungi komunitas sosial Selaras untuk mendaftar dan memberikan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk menunjang operasi.

“Alhamdulillah, operasi berjalan lancar dan hanya menghabiskan waktu sekitar 30 menit. Terima kasih, Sido Muncul, atas bantuannya,” kata Munadi.

Baca juga: Tebar Kebaikan, Sido Muncul Bantu Operasi Katarak Gratis bagi 150 Penderita di Bandung

Akhirnya, setelah kurang lebih selama enam tahun mata kanan Munadi terkena katarak, ia pun kini bisa bernapas lega karena sudah terbebas dari penyakit tersebut.

Ia berharap, operasi katarak gratis yang diadakan Sido Muncul dapat terus berlanjut. Sebab, kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang tidak mampu membayar biaya operasi.

Selain Munadi, pada hari tersebut, Sido Muncul memberikan bantuan biaya operasi untuk 200 mata bagi masyarakat di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, Sido Muncul bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dan RS Permata Cirebon.

Adapun bantuan biaya diberikan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Direktur Utama RS Permata Cirebon dr Reiza Nandhika, MARS.

Penyerahan bantuan disaksikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr Diding Sarifudin, SKM, MKM, jajaran direksi RS Permata Cirebon, serta Koordinator Data Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) Perdami Pusat dr Dyana Theresia Watania, SpM(K).

55.350 mata dapat operasi katarak gratis dari Sido Muncul

Pada kesempatan tersebut, Irwan Hidayat mengatakan, kegiatan operasi katarak gratis yang dilakukan di RS Permata Cirebon merupakan kali pertama pada 2023. Sebelumnya, kegiatan serupa sudah dilakukan sejak 2011 dan telah mengoperasi lebih dari 55.000 mata.

“Untuk tahun ini, kami mencanangkan akan memberikan operasi katarak gratis kepada 12.000 pasien. Kami juga akan melanjutkan program bantuan pemberantasan stunting dan operasi bibir sumbing gratis untuk 5.000 anak,” ujarnya.

Irwan melanjutkan, upaya pihaknya dalam menggelar operasi katarak gratis merupakan salah satu bentuk penerapan visi perusahaan, yakni bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Menurutnya, kegiatan-kegiatan bakti sosial (baksos) dari visi tersebutlah yang bisa memajukan Sido Muncul hingga bisa seperti saat ini.

“Kami berbisnis sambil berbagi dan membantu orang. Hal ini menjadikan kami mendapatkan kepercayaan masyarakat. Saya harap, perusahaan dan instansi lain juga bisa meniru langkah kami agar semakin banyak orang yang terbantu,” kata Irwan.

Baca juga: Gandeng BenihBaik.com, Sido Muncul Sumbang Rp 300 Juta untuk Korban Gempa Cianjur

Ke depan, Irwan berkomitmen untuk terus memberikan bantuan operasi katarak gratis kepada masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air. Ia pun membuka kesempatan kepada siapa pun yang ingin bekerja sama.

“Kami punya dananya, kami punya niatnya. Kalau ada pihak yang ingin menyelenggarakan (operasi gratis), kami bersedia membantu. Sebab, pengalaman kami dalam memberi manfaat untuk masyarakat menunjukkan bahwa niat baik yang dilakukan setulus hati akan memberikan hasil yang luar biasa,” katanya.

Selain memberikan bantuan dana operasi, Irwan juga memberikan uang tunai sebesar Rp 500.000 untuk setiap pasien. Hal ini dilakukannya sebagai apresiasi kepada pasien yang sudah datang ke RS Permata Cirebon walaupun harus menempuh jarak yang jauh.

“Ini (uang tunai) untuk ongkos. Untuk sampai ke sini, pasti pasien menghabiskan banyak uang,” katanya.

Irwan berharap, seluruh penderita yang mendapatkan tindakan dapat kembali beraktivitas dengan normal. Dengan demikian, mereka bisa kembali produktif sehingga kualitas ekonomi keluarga dapat terbantu.

Komitmen Sido Muncul untuk menebar manfaat lewat bantuan operasi katarak gratis diapresiasi oleh Koordinator Data SPBK Perdami Pusat dr Dyana Theresia Watania, SpM(K). Pasalnya, bantuan yang diberikan Sido Muncul secara rutin selama 12 tahun sangat membantu program pemerintah untuk mengentaskan kebutaan akibat katarak.

“Terima kasih kepada Sido Muncul yang sudah mendanai dan mendukung operasi katarak gratis secara konsisten sejak 2011,” tuturnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com