Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor SiCepat Cabang Rangkasbitung Dibobol Maling, Perusahaan akan Ganti Rugi Paket yang Rusak dan Dicuri

Kompas.com - 06/02/2023, 21:50 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres Rangga Andriana mengatakan, perusahaan akan mengganti kerugian para customer (pelanggan) yang terdampak atas kasus pencurian, serta rusaknya paket dalam peristiwa pembobolan Kantor Ekspedisi SiCepat cabang Rangkasbitung, pada Kamis (2/2/2023).

Kemudian, pihak perusahaan mengarahkan para pelanggan untuk menghubungi nomor center SiCepat Ekspres. Hal ini bertujuan agar pihak perusahaan mengetahui bahwa customer tersebut merupakan korban yang alami kerugian akibat kantor SiCepat dibobol maling tersebut.

"Manajemen SiCepat Ekspres telah melakukan proses pergantian paket (refund) kepada customer yang terdampak atas kejadian pencurian paket tersebut," katanya dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Cara Mudah Cek Resi SiCepat secara Online lewat Website dan Aplikasi

"Bagi customer yang ingin mengetahui status paket dan proses pergantian paket yang telah hilang dapat langsung menghubungi pihak marketplace atau customer service SiCepat Ekspres di nomor 021-3020-5050," sambung dia.

Selain itu, pihak perusahaan membantah bahwa jumlah paket yang rusak atau dicuri oleh kawanan maling mencapai 700an. Hanya 60 paket yang dicuri serta dirusak.

"Kami menyatakan bahwa pemberitaan yang menyebutkan sebanyak 700 paket customer di gerai Rangkasbitung telah dirusak/dicuri adalah tidak benar. Setelah dilakukan investigasi oleh Tim Internal SiCepat Ekspres, ditemukan bahwa sebanyak 60 paket milik customer telah dirusak dan dicuri. Hingga saat ini, total kerugian atas kejadian tersebut mencapai Rp 33 juta," jelas Rangga.

Baca juga: SiCepat Eskpres Teken Komitmen Green Corporate untuk Dukung Logistik Hijau

Pasca kejadian kantor SiCepat dibobol maling, kata Rangga, hingga kini Kantor Ekspedisi cabang Rangkasbitung tetap beroperasi normal.

"Manajemen SiCepat Ekspres memohon maaf atas ketidaknyamanan yang tejadi. Kami berkomitmen untuk meningkatkan keamanan di area operasional SiCepat Ekspres agar kejadian serupa tidak terulang kembali," ucapnya.

Dalam pemberitaan Kompas.com, Gerai ekspedisi SiCepat cabang Rangkasbitung, Lebak, Banten, dibobol kawanan maling pada 2 Februari 2023, dini hari. Dari CCTV di luar kantor, diduga ada dua pelaku yang masuk ke dalam.

Para pelaku tersebut kemudian menghancurkan CCTV bagian dalam untuk menghilangkan jejak. Kepala Ekspedisi SiCepat Cabang Rangkasbitung, Iman mengatakan, pelaku mencuri beberapa barang berharga termasuk paket ponsel.

Mereka menyobek paket yang memiliki nilai jual tinggi dan mengambil isinya. Saat kejadian, ada sekitar 700 paket di Kantor SiCepat Rangkasbitung. Rencanya, ratusan paket tersebut akan didistribusikan ke konsumen pada Kamis pagi.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Ditarget Rampung 2024

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com