Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Produsen Komputer Dell PHK Massal 6.650 Pekerja

Kompas.com - 07/02/2023, 11:42 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan berbasis di Amerika Serikat, yang memproduksi dan memasarkan perangkat keras komputer Dell, Inc melakukan PHK kepada 6.650 pekerjanya atau 5 persen dari total karyawan perusahaan.

Mengutip CNBC, pengumuman PHK tersebut disampaikan melalui pengajuan Securities and Exchange Commission (SEC) atau, dokumen berisi aturan yang diserahkan perusahaan kepada otorita bursa di AS.

PHK Dell terjadi akibat permintaan PC dan laptop yang mengalami perlambatan secara global. Perusahaan mencatat, pengiriman global PC turun 28 persen dari tahun ke tahun pada kuartal keempat tahun 2022.

Baca juga: FedEx PHK 10 Persen Petinggi Perusahaan

Menurut analis industri di IDC, pengiriman komputer Dell turun 37 persen untuk periode yang sama, sementara pesaingnya, seperti Lenovo, HP dan Apple masing-masing turun 28 persen, 29 persen dan 2 persen.

Pengumuman PHK ini juga mendorong harga saham Dell anjlok 3 persen pada perdagangan di Wall Street hari Senin. Dalam sebuah memo kepada karyawan, Jeff Clarke, co-chief operating officer di Dell, mengatakan PHK dilakukan sebagai upaya untuk mampu menghadapi dampak penurunan pendapatan perusahaan.

“Ini adalah upaya untuk tetap menghadapi dampak penurunan," kata Clarke.

Dia mengatakan langkah-langkah yang telah diterapkan Dell, seperti membatasi perjalanan, menghentikan perekrutan eksternal, dan mengurangi pengeluaran layanan luar, tidak lagi memadai. Sehingga upaya terakhir adalah melakukan pemangkasan karyawan.

“Sayangnya, dengan perubahan seperti ini, beberapa anggota tim kami akan keluar dari perusahaan,” kata Clarke.

“Tidak ada keputusan yang lebih sulit, tetapi keputusan yang harus kami buat untuk kesehatan dan kesuksesan jangka panjang kami,” tambahnya.

Berdasarkan pengajuan ke SEC, Dell memiliki total 133.000 karyawan berdasarkan data per 28 Januari 2022. Dalam memo kepada karyawan, Clarke mengatakan Dell telah melewati kemerosotan ekonomi sebelumnya, dan kini akan mulai bangkit lebih kuat.

“Kami akan siap ketika pasar rebound,” tulisnya.

Sebelumnya, pengumuman PHK juga dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di industri teknologi, seperti PayPal. Pada hari Selasa, PayPal mengumumkan rencana untuk memangkas 2.000 orang pekerjanya.

Pada bulan Januari, Google mengungkapkan rencana untuk memberhentikan lebih dari 12.000 pekerja, Microsoft mengungkapkan rencana untuk memangkas 10.000 karyawan dan Salesforce mengumumkan rencana untuk memberhentikan 7.000 pekerja.

Baca juga: Imbas Merosotnya Bisnis Penjualan Ventilator, Philips akan PHK 6.000 Karyawannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com