JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (7/2/2023) ditutup menguat. Selaras dengan apresiasi itu, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy.
Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG menguat 61,51 poin atau 0,89 persen ke 6.935,30. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 22,55 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 10,82 triliun.
Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net buy sebesar Rp 712,80 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net buy sebesar Rp 574,37 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 138,44 miliar.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Top Gainers LQ45 Dipenuhi Saham Batu Bara
Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar diborong investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, energi, hingga industri.
Saham Bank Central Asia (BBCA) menjadi yang paling banyak diborong asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 420,9 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBCA menguat 1,43 persen ke Rp 8.850.
Kemudian, Bank Mandiri (BMRI) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 155,9 miliar. Pada perdagangan kemarin, BMRI menguat 3,04 persen ke Rp 10.175.
Baca juga: Cegah Skandal Gautam Adani Terjadi di Indonesia, BEI Antisipasi Praktik Saham Gorengan
Lalu, di posisi ketiga terdapat saham United Tractors (UNTR), dengan nilai net buy sebesar Rp 70,9 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham UNTR menguat 4,08 persen ke Rp 24.900.
Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:
Baca juga: BMRI Bakal Stock Split Saham, Simak Jadwal Pelaksanaannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.