Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deputi Gubernur BI Terpilih Janji QRIS Bisa Dipakai di Arab Saudi

Kompas.com - 13/02/2023, 20:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) tengah mengupayakan agar pembayaran dengan QRIS akan bisa digunakan untuk berbelanja di Arab Saudi. Hal ini sebagai langkah perluasan penggunaan QRIS antarnegara.

Artinya, ke depan masyarakat Indonesia tidak perlu menukarkan mata uang rupiah ke riyal Arab Saudi saat berada di Arab Saudi, baik untuk wisata maupun ibadah umrah dan haji.

Hal ini diungkapkan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta saat fit and proper test calon Deputi Gubernur BI dengan Komisi XI DPR RI.

Baca juga: Ramai di Medsos QRIS Dibaca KRIS atau Kiyuris, Mana yang Benar Menurut BI?

"Jadi Bapak Ibu nantinya hopefully kalau pergi umroh, pergi haji tidak perlu membawa riyal lagi, cukup membawa HP atau saldonya diisi," ujar Fili saat fit and proper test dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/2/2023).

Anggota Komisi XI DPR RI Wartiah mempertanyakan kepastian dari program ini karena akan menjadi salah satu fokus Filianingsih saat menjabat sebagai Deputi Gubernur BI periode 2023-2028.

Wartiah berharap BI akan segera mewujudkan rencana tersebut karena akan memudahkan para jamaah haji dan umrah dalam bertransaksi di Arab Saudi.

"Tadi Ibu (Fili) juga menawarkan bahwa ada penguatan dan pengembangan sistem pembayaran QRIS sampai ke Arab Saudi untuk meringankan para jamaah haji dan umrah untuk menggunakannya di sana. Jika ibu terpilih nanti, kapan akan dilakukan itu? Karena lebih cepat lebih baik

Baca juga: Fenomena QRIS, Digital Payment Dikuasai Pemain Nasional

Merespons hal ini, Filianingsih mengungkapkan, pihaknya ingin agara rencana ini bisa segera direalisasikan. Namun sayangnya, dari pihak Arab Saudi masih belum siap mengimplementasikan hal ini.

"Kita maunya bisa cepat Bu. Kalau bulan depan bisa, kita siap Bu. Yang belum siap Saudi Arabianya Bu. Jadi dia sistemnya belum siap," jelasnya.

Kendati demikian, BI akan terus berkoordinasi dengan bank sentral Arab Saudi agar QRIS dapat dikembangkan hingga ke Jazirah Arab.

"Tapi kita terus akan duduk bersama karena memang sudah ada keinginan dari mereka. Jadi ini yg akan kita dorong terus," tuturnya.

Saat ini BI telah bekerja sama dengan empat bank sentral Asia untuk konektivitas sistem pembayaran QRIS antarnegara ini, yaitu Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Teranyar, BI bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang untuk penggunaan pembayaran berbasis QR code.

Baca juga: Targetkan QRIS 45 Juta Pengguna, Bos BI: Can We Do That?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com