Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Erick Thohir, di Masa Depan Genset Bisa Tergantikan oleh Baterai

Kompas.com - 14/02/2023, 06:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yakin bahwa kedepannya penerapan energi baru terbarukan (EBT) akan semakin masif. Ia bahkan mengatakan, penggunaan genset di rumah-rumah akan digantikan dengan baterai.

“Jadi kalau dulu mati lampu kita naikin genset, (di masa depan) naikin baterai,” kata Erick dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (13/2/2023).

Erick Thohir mengatakan, meskipun hal tersebut saat ini belum terjadi, namun dia yakin implementasi renewable energy akan semakin banyak diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Soal Pengelolaan Dana Pensiun BUMN, Erick Thohir: Saya Takut di Kemudian Hari Jadi Bom Waktu...

Dia bilang, ada penemuan di beberapa negara yang mana untuk menggunakan listrik lagi, tapi dengan menggunakan 1 buah baterai dengan kapasitas 1.000 watt.

“Ini belum terjadi, tapi sedang proses dan saya yakin ini terjadi, mirip baterai listrik,” ungkapnya.

“Karena ada rencana 1 baterai ini bisa menghasilkan 1.000 watt untuk kebutuhan rumah,” tambah Erick.

Baca juga: Erick Thohir: Bulog dan RNI Butuh Rp 40 Triliun untuk Amankan Stok Pangan

Oleh sebab itu, mantan Presiden Inter Milan itu menilai investasi di sektor renewable energy harus terjadi. Berdasarkan apa yang saat ini ia pelajari, implementasi EBT akan menjadi perubahan yang signifikan di Indonesia kedepannya.

“Investasi renewable energy ini harus terjadi. Hal-hal yang sedang saya pelajari mengenai baterai listrik, sekarang ada penemuan di beberapa negara, dimana rumah tidak perlu supply listrik, artinya perubahan energi nasional ini akan menjadi signifikan, dari matahari dimasukin ke baterai 1.000 watt,” kata Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir: Kalbar Potensial Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com