Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Pemerintah Bakal Revisi Aturan PLTS Atap | Biaya Haji 2023 Per Jemaah Rp 49,8 Juta

Kompas.com - 16/02/2023, 05:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

1. Pengusaha Menjerit Dengar Pemerintah Bakal Revisi Aturan PLTS Atap

Perkumpulan Pemasang PLTS Atap Seluruh Indonesia (Perplatsi) menolak rencana Kementerian ESDM merevisi Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (PERMEN ESDM) Nomor 26 Tahun 2021.

Ketua Umum Perplatsi I Gusti Ngurah Erlangga mengatakan, arah revisi saat ini akan memperlambat pertumbuhan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di Indonesia. Dia juga khawatir revisi Permen ini akan semakin menghambat pertumbuhan PLTS atap di Indonesia.

Menurutnya, rencana revisi Permen tersebut akan mempersulit proses instalasi PLTS atap di skala rumah tangga dan menyebabkan harga investasi menjadi naik, di atas kemauan membayar pelanggan.

"Kami sangat prihatin bahwa Kementerian ESDM terlalu banyak mengakomodasi kepentingan PLN dalam rencana revisi PERMEN ESDM 26/2021. Penghapusan net-metering dan sistem kuota yang akan mempengaruhi laju pertumbuhan PLTS atap di Indonesia,” ujar Erlangga secara virtual, Selasa (14/2/2023).

“PLTS Atap skala kecil menjadi tidak layak secara ekonomis. Penghilangan net-metering sangat disayangkan, padahal jika keberatan net-metering oleh PLN terkait dengan nilai ekspornya sebesar 100 persen, seharusnya pemerintah dapat mengakomodasi kepentingan tersebut dengan menurunkan nilai ekspor tersebut, bukan menghilangkan sama sekali,” tambahnya.

Selengkapnya baca di sini

2. Cara BUMN Sulap 2 Bandara di RI Sejajar dengan Incheon dan Changi

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa BUMN akan melakukan aksi korporasi dalam upaya pengelolaan bandara-bandara di Indonesia. Namun untuk melancarkan rencana tersebut, pria yang akrab disapa Tiko itu menyebut butuh restu dari pemerintah.

Adapun beberapa bandara seperti Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali ditargetkan akan sejajar dengan bandara Internationl Incheon di Korea Selatan, dan Bandara International Changi di Singapura.

“Kita ingin, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai enggak kalah dengan Changi dan Incheon. Kita ingin naikkan bandara-bandara ini menjadi airport yang bersaing di Top 5 Asia,” kata Tiko di Sarinah, Selasa (14/2/2023).

Tiko juga mengatakan, aksi korporasi yang rencananya dilakukan adalah merger pengelolaan bandara. Saat ini rencana merger tersebut masih dalam pertimbangan dan menunggu izin dari pemerintah.

“Kalau merger masih dalam pertimbangan, tapi yang kita akan dorong adalah kita harus mendapatkan izin dari pemerintah dulu. Kita ingin mendorong kerja sama Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, karena kita harus naikkan kapasitas dan kualitas,” kata dia.

Selengkapnya baca di sini

3. DPR RI dan Kemenag Sepakat Biaya Haji Tahun 2023 Per Jemaah Rp 49,8 Juta, Simak Rinciannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com