Mantan Bos Transjakarta hingga MRT Jakarta Dilantik Jadi Pejabat Otorita IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melantik empat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya di lingkungan Otorita IKN pada Kamis (16/02/2023). Dengan demikian, kini seluruh jajaran pejabat JPT Madya di Otoritas IKN sudah lengkap.

Keempat pejabat yang dilantik sudah pernah berkiprah di instansi pemerintahan maupun badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta.

Misalnya seperti Silvia Halim yang pernah menjabat sebagai Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta.

Agung Wicaksono juga pernah menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pemeliharaan MRT Jakarta dan Direktur Utama PT Transjakarta. Terakhir Agung berada di posisi Managing Director PT Jababeka Infrastruktur.

Baca juga: Wacana SpaceX Investasi di IKN, Bahlil: On The Track Semua

Begitupun Mia Amalia yang pernah menjadi Direktur Pembangunan Daerah Kementerian PPN atau Bappenas dan Alimuddin pernah menempati posisi Kepala Dinas, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, pengangkatan JPT Madya ini dilakukan berdasarkan pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karenanya, dia yakin keempat pejabat ini dapat mengemban tugas masing-masing.

Pasalnya, tugas Otorita IKN saat ini adalah meletakkan dasar-dasar pondasi selama lima tahun ke depan bagaimana kota ini dapat bertumbuh berkembang menjadi kota yang diinginkan.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Jepang Tertarik Investasi di IKN dalam Bidang Energi

Adapun pelantikan ini sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 31/TPA Tahun 2023 dan Nomor 32/TPA Tahun 2023 yang ditetapkan di Jakarta pada 13 Februari 2023.

"Tentunya Presiden memilih yang terbaik dari sekian banyak kandidiat karena beliau tau bahwa tugas yang diemban bukan tugas yang kaleng-kaleng Ini tugas sangat berat tetapi tugas yang history in the making," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/2/2023).

Selain itu, Bambang menyampaikan tiga hal kepada para pejabat yang dilantik. Pertama, memperkuat koordinasi, komunikasi, konsolidasi, dan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat di dalam dan di luar negeri.

Kedua, tidak ada toleransi untuk korupsi. Untuk itu, Otorita IKN harus menjaga good governance agar dapat menerapkan environtment, social, dan governance (ESG). Ketiga, segera membangun tim yang kuat dan kompak.

Baca juga: Tak Melulu Pakai APBN, Pemerintah Buktikan Pembangunan di IKN Gunakan Skema KPBU Senilai Rp 41 Triliun

Adapun keempat pejabat yang dilantik hari ini, yaitu:

1. Alimuddin sebagai Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat.

2. Agung Wicaksono sebagai Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi.

3. Mia Amalia sebagai Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan.

4. Silvia Halim sebagai Deputi Bidang Sarana dan Prasarana.

Sebelumnya, pada 13 Oktober 2022 Kepala OIKN telah melantik lima JPT Madya yakni Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Muhammed Ali Berawi, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Asnawati Safitri, serta Kepala Unit Hukum dan Kepatuhan Otorita IKN Ida Bagus Nyoman Wiswantanu.