Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Suku Bunga Acuan Sudah Memadai, Tidak Perlu Kenaikan Lagi...

Kompas.com - 17/02/2023, 10:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan tak perlu lagi menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate pada tahun ini. Sebab, kenaikan 225 basis poin (bps) sejak Agustus 2022 dirasa sudak memadai.

"Kami meyakini bahwa suku bunga acuan BI itu sudah memadai, dalam arti tidak diperlukan kenaikan lagi. Ini stance (arah) kebijakan moneter," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (16/2/2023).

Ia menjelaskan, dasar dari pengambilan kebijakan suku bunga acuan adalah untuk mengukur keberlanjutan penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi indeks harga konsumen (IHK) ke depan.

Baca juga: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen

Menurut Perry, saat ini sudah terjadi penurunan inflasi inti maupun inflasi IHK dari posisi tahun lalu yang cukup tinggi. Penurunannya bahkan lebih cepat dari yang diperkirakan BI.

BI meyakini inflasi inti akan paling tinggi bergerak di level 3,6 persen secara tahunan pada semester I-2023, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang diperkirakan di level 3,7 persen.

Begitu pula dengan inflasi IHK yang diyakini akan kembali di bawah 4 persen secara tahunan pada semester II-2023, yang menurut perkiraan BI level tertingginya akan berada di 3,5 persen secara tahunan. 

"Inflasi inti di bawah 4 persen dan inflasi IHK di bawah 4 persen, jadi kami memandang dan meyakini bahwa suku bunga BI sudah memadai," tegas Perry.

Sebagai informasi, sebelumnya BI telah enam kali menaikkan suku bunga acuannya sejak Agustus 2022 dengan total kenaikan 225 basis poin (bps) atau 2,25 persen.

Pada RDG BI periode Agustus 2022, BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dari 3,5 persen menjadi 3,75 persen. Kemudian, pada September, Oktober, dan November 2022 suku bunga BI kembali naik masing-masing sebesar 50 bps.

Lalu, pada RDG BI periode Desember 2022 dan Januari 2023 suku bunga BI naik masing-masing 25 bps menjadi sebesar 5,75 persen, yang kini level itu dipertahankan dalam RDG BI periode Februari 2023.

Baca juga: Bank Lambat Transmisikan Suku Bunga Acuan, Ekonom: Pertumbuhan Kredit Masih Belum Pulih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com