Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis-jenis Asuransi Pendidikan Anak dan Tips Memilihnya

Kompas.com - 19/02/2023, 17:13 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Biaya pendidikan anak memang perlu disiapkan sejak dini. Hal ini tidak lain karena biaya pendidikan semakin mahal seiring waktu.

Sebagai orangtua, pastinya ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk buah hatinya.

Dalam hal ini, Anda dapat mempersiapkan dana pendidikan anak salah satunya melalui asuransi pendidikan yang terpercaya.

Perlu diketahui, asuransi pendidikan berbeda dengan tabungan pendidikan. Ini terletak di skema dari produk keuangan dari keduanya.

Baca juga: Mengenal 4 Jenis Asuransi Jiwa, Pengertian dan Manfaatnya

Disadur dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tabungan pendidikan merupakan produk tabungan berjangka.

Sementara itu, asuransi pendidikan adalah kombinasi antara produk tabungan dan asuransi jiwa berjangka.

Asuransi pendidikan memiliki manfaat memberikan proteksi jika suatu saat terjadi risiko meninggal dunia atau lainnya dari pencai nafkah, dalam hal ini umumnya orangtua.

Jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan tersebut, asuransi pendidikan akan memberikan jaminan biaya pendidikan anak.

Lantas, apa saja jenis asuransi pendidikan yang ada di Indonesia?

Baca juga: 5 Tips Memilih Investasi yang Aman, Apa Saja?

Jenis-jenis asuransi pendidikan

Lebih lanjut, saat ini terdapat dua jenis asuransi pendidikan yaitu asuransi dwiguna dan asuransi unit link.

  • Asuransi pendidikan dwiguna (endowment)

Asuransi pendidikan dwiguna adalah produk kombinasi antara proteksi asuransi jiwa dengan instrumen pasar uang.

Nantinya, pihak asuransi akan memberikan jaminan biaya pendidikan anak, jika orangtua tidak bisa lagi mencari nafkah karena meninggal dunia atau cacat total.

Besaran jumlah manfaat akan diberikan sesuai kontrak yang disepakati antara nasabah dengan perusahaan asuransi.

Baca juga: Tips Mengatur Keuangan agar Gaji Tak Numpang Lewat

  • Asuransi pendidikan unit link

Jenis asuransi ini mengkombinasikan antara asuransi jiwa dan produk investasi.

Premi yang dibayarkan setiap bulan oleh nasabah tidak hanya dipakai untuk proteksi masa depan pendidikan anak, tapi juga dikelola pada produk-produk investasi, di mana keuntungan investasi akan dibagikan seiring tahapan sekolah anak.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com