Hillcon Patok Harga Penawaran Umum Perdana Rp 1.250 per Saham

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon perusahaan tercatat penyedia jasa konstruksi sipil dan jasa pertambangan nikel dan batu bara, PT Hillcon Tbk (HILL), telah menetapkan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Dalam prospektus ringkas yang terbit di Harian Kontan disebutkan, Hillcon mematok harga penawaran sebesar Rp 1.250 per saham, dengan 442,3 juta saham yang ditawarkan oleh perusahaan.

Harga itu merupakan batas bawah dari harga bookbuilding saham HILL, yang berada pada kisaran Rp 1.250-Rp 2.000.

Dengan harga yang dipatok tersebut maka HILL berpotensi meraup dana sekitar Rp 552,87 miliar lewat rangkaian IPO.

Baca juga: Gelar IPO, Hillcon Kelebihan Permintaan 1,3 Kali

Rencananya, dana segar tersebut akan digunakan HILL untuk memberikan pinjaman kepada anak perusahaan, PT Hillconjaya Sakti atau HS.

Nantinya, HS akan menggunakan dana itu dengan tujuan 55 persen untuk modal kerja terkait biaya produksi penambangan, sementara sisanya akan dipakai untuk belanja modal yang terdiri dari pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.

Adapun masa penawaran umum akan mulai berlangsung pada Kamis (23/2/2023) besok hingga 27 Februari mendatang.

Baca juga: Perusahaan Pertambangan Hillcon Bakal IPO, Targetkan Himpun Dana Rp 884,6 Miliar

Berikut jadwal lengkap pelaksanaan IPO HILL:

Tanggal efektif: 21 Februari 2023

Masa penawaran umum: 23-27 Februari 2023

Tanggal penjatahan: 27 Februari 2023

Tanggal distribusi saham: 28 Februari 2023

Tanggal pencatatan saham: 1 Maret 2023.