Tol Balikpapan-Samarinda Rampung Akhir 2024, ke IKN hanya 30 Menit

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono meninjau pembangunan jalan tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023).

Di sana, jokowi mengatakan, nantinya infrastruktur jalan tol yang akan terhubung Balikpapan-Samarinda ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya 30 menit.

"Ini jalan tol dari Balikpapan menuju ke Kawasan Inti IKN yang jaraknya kurang lebih 50-an kilometer (km) dapat ditempuh kurang lebih 30 menit dari Balikpapan sudah berjalan di lapangan, kita bisa lihat. Kita harapkan ini menjadi infrastruktur pertama yang dibangun dalam rangka pembangunan IKN," kata dia dikutip dari siaran pers Kementerian PUPR.

Baca juga: Otorita IKN Buka Lowongan Kerja hingga 24 Februari 2023, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Saat ini, jalan Tol IKN tersebut sudah dibangun tiga segmen, yakni segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km yang rampung akhir 2024.

“Jalan tol ini InshaAllah akan diselesaikan pada akhir 2024," ucap Presiden.

Baca juga: Jokowi Akan Ajak Investor ke IKN Nusantara Akhir Februari, Bagaimana Progres Pembangunannya?

Jokowi minta pembangunan tol perhatikan dampak lingkungan

Terpenting, kata Kepala Negara, pembangunan jalan tol itu tetap harus memperhatikan dampak lingkungannya. Karena konsep IKN adalah menjadi sebagai kota pintar (smart city) yang ramah lingkungan.

"Yang paling penting yang selalu saya ingatkan untuk yang di lapangan adalah berkaitan dengan lingkungan, karena konsep kota yang ingin kita hadirkan di Ibu Kota Nusantara adalah konsep lingkungan. Sehingga sekecil apapun yang berkaitan dengan lingkungan itu harus diperhatikan. Kalau ada yang berkaitan dengan lingkungan tidak diperhatikan, saya pastikan akan saya tegur," pesan Jokowi.