Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisaris Danamon Sekaligus Ekonom Senior JB Kristiadi Tutup Usia

Kompas.com - 23/02/2023, 14:41 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menyampaikan, Wakil Komisaris Independen perusahaan Johanes Berchmans Kristiadi Pudjosukanto atau dikenal dengan JB Kristiadi meninggal dunia pada umur 76 tahun.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (23/2/2023), JB Kristiadi menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Danamon sejak tahun 2005 dan diangkat kembali sebagai Wakil Komisaris Utama Independen pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 23 Maret 2020.

"Perseroan menyampaikan bahwa Bapak Profesor Doktor Johanes Berchmans Kristiadi Pudjosukanto yang menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama (Independen) Perseroan dan juga merupakan Ketua Komite Nominasi, Ketua Komite Remunerasi dan anggota Komite Audit Perseroan telah meninggal dunia pada hari Selasa tanggal 21 Februari 2023," ujar Sekretaris Perusahaan Bank Danamon Rita Mirasari dalam keterangan resmi, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Laba Bersih Bank Danamon Naik Dua Kali Lipat Jadi Rp 3,3 Triliun di 2022

Johanes Berchmans Kristiadi Pudjosukanto atau JB Kristiadi dikenal sebagai salah satu ekonom senior nasional.

Tercatat, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan pada tahun 2005 dan Staf Khusus Menteri Keuangan pada tahun 2009-2011.

Sebagai seorang ekonom, berbagai jabatan strategis pernah diduduki JB Kristiadi.

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Deputi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (2001-2003), Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informasi (2003-2005), dan Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan (2005).

Baca juga: Batas Akhir Lapor SPT Tahunan, Telat Kena Sanksi

JB Kristadi juga pernah menduduki posisi Ketua Yayasan Atma Jaya (Universitas Katolik Jakarta) (2006-2011) dan Staf Khusus Menteri Keuangan (2009-2011).

Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi Sekretaris Tim Prakarsa Reformasi Pajak dan Bea Cukai (2010), Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional, Komisaris pada beberapa BUMN PT Tambang Batubara Bukit Asam (1980), Bank Dagang Negara (1982), PT Aneka Tambang (1986), Bank BNI (2005), dan Komisaris PT Citra Tubindo Tbk (2010-Juni 2022).

Selain itu, JB Kristiadi juga menjadi Dosen Universitas Indonesia (UI) dan Guru Besar di Universitas Padjadjaran, Bandung, sejak tahun 2007.

Baca juga: PNS Ditjen Pajak Punya Kekayaan Rp 56 Miliar, Pengamat Sebut Mustahil

Di luar bidang ekonomi, ia adalah Anggota Dewan Pengawas Jakarta French School (Sekolah Menengah Perancis Jakarta) (2012), Ketua Tim Panel Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, SK Menpan 2021, dan Anggota Dewan Pengawas Perubahan Iklim Indonesia Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (2021).

Dalam riwayat pendidikannya, JB Kristiadi diketahui mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Indonesia, Diploma dari IIAP/ENA Paris, dan Sertifikat (short course) dari Adam Smith Institute London.

Terakhir, JB Kristiadi mendapatkan gelar Ph.D (Public Administration) dari Sorbonne University Paris, Perancis.

Baca juga: RHB Sekuritas Terbitkan Waran Terstruktur GOTO dan TOWR, Simak Harga Penawarannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com