Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DEN Sebut Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta Sudah Pas, Harga Jadi Terjangkau

Kompas.com - 23/02/2023, 15:40 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengatakan, adanya subsidi motor listrik Rp 7 juta akan memudahkan masyarakat membeli kendaraan listrik, karena harganya yang makin terjangkau.

"Subsidi ini kan akan berlaku bulan depan ya, dikhususkan untuk sepeda motor dulu. Ini terjangkau banget (harganya)," kata Djoko di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Djoko menjabarkan, saat ini ada motor listrik yang dibandrol Rp 11 juta. Jika subsidi diterapkan, maka harganya akan menjadi Rp 4 juta.

Baca juga: Tak Berlaku Untuk Orang Kaya, Ini Syarat Penerima Subsidi Motor Listrik

Tentunya harga tersebut sangat terjangkau bagi masyarakat yang ingin membeli motor listrik.

"Di pameran yang saya lihat, itu ada yang harganya Rp 11 juta. Kalau dikasih insentif Rp 7 juta, berarti cuma keluarin Rp 4 juta. Ya jual aja motor BBM-nya," jelasnya.

"Kalau laku dijual (motor BBM lama) Rp 2 juta, tinggal tambah 2 juta lagi, ya kurang lebih (nambah) Rp 3 jutaan (lagi) bisa dapat motor listrik," tambahnya.

Baca juga: Dorong Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik, Pemerintah: Pengurusan STNK-nya Dipercepat dan Dipermudah

Insentif pajak mobil listrik

Sementara itu, untuk insentif pajak mobil listrik diberikan dalam bentuk pengurangan pajak. Ini artinya, jika harga mobil listrik Rp 400 juta, dimana pajak yang disetor ke negara Rp 100 juta, maka dengan bentuk keringanan pajak ini, masyarakat cukup membayar Rp 300 juta saja.

"Pengurangan pajak, konsumen yang yang bayar pajak, jadi ini enggak bayar, jadi pajaknya hilang," ungkapnya.

Terkait dengan konsep konversi kendaraan BBM ke listrik, Djoko mengatakan mendukung segala upaya dalam mendorong implementasi energi bersih. Hanya saja, semuanya bergantung pada kemampuan konsumen, mengingat harga motor listrik baru dan konversi tak jauh beda.

"Saya mendukung keduanya, tinggal bagaimana konsumen, apakah lebih ekonomis beli motor baru dan jual motor lama, atau motor lama dikonversi. Beda tipis lah tergntung kondiai motornya juga kan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com